Banyuwangi -- Pada era sekarang kita dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, tak terkecuali segala sesuatu yang berkaitan dengan promosi digital terutama untuk mempromosikan UMKM. Karena UMKM adalah ciri khas perekonomian yang ada di Indonesia dan diharapkan mampu membantu ekonomi yang ada di Indonesia. Maka dari itu untuk menambah wawasan para pemuda dan penduduk setempat KKN Pulang Kampung Universitas Negeri Malang Di desa Tamansuruh, kecamatan Glagah melakukan sebuah program kerja yang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan akan promosi digital warga setempat terutama bagi pelaku usaha yaitu Pelatihan promosi Digital dan Pengembangan Wadah UMKM.
Pada Hari Sabtu, 26 Juni 2021, telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Promosi Digital dan Pengembangan Wadah UMKM yang bertempat di Balai Desa Taman Suruh. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan dari pelaku usaha dan juga Karang taruna Desa Tamansuruh yang sangat antusias dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan memberikan sambutan baik kepada kita para peserta KKN pulang kampung Universitas Negeri Malang.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membuatkan wadah bagi para pelaku UMKM yang ada di Desa Tamansuruh, yang kemudian mereka dapat mengenalkan dan membranding produk dari usaha mereka secara luas melalui promosi digital" ujar Fadly Robby Alfandi selaku penanggung jawab kegiatan pelatihan promosi digital dan pengembangan wadah UMKM.si acara dari pelatihan ini adalah menerangkan bagaimana promosi digital itu berjalan dan mengenalkan platform yang sangat mudah untuk diakses dan menjadi sarana promosi digital bagi para pebisnis. Kemudian kita juga menjelaskan apa itu UMKM, dana apa saja serta karakteristik dan beberapa kategori dari UMKM. "Dari pelatihan ini, saya berharap masyarakat ataupun para pelaku usaha bisa terbantu untuk meningkatkan promosi usaha mereka dalam dunia digital karena masih banyaknya pelaku usaha di Desa ini buta teknologi padahal hasil dari usaha mereka sudah bisa bersaing di luar sana misalnya hasil kerajinan anyaman, batik khas Banyuwangi dan polowijo (manisan)." ungkap Bapak Surur selaku Kepala Dusun Mondoluko dan Pembina Lapangan KKN Desa Taman Suru
