Mohon tunggu...
Victorianus Hokon
Victorianus Hokon Mohon Tunggu... Penulis - Kamu adalah apa yang kamu Pikirkan

Aksarah Di Ujung Pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Nama yang Abadi

6 April 2020   13:22 Diperbarui: 6 April 2020   13:31 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menulis namamu di dinding kamarku, di kolom-kolom langit kamar, dan di tempat tidurku
Dibalik itu, hanya ruang kosong dan angin pagi,
Menyibak sayap-sayap rindu pada kata demi katanya
Dan hilang dalam rongga dada

Aku diberitahu tentang pagi
Baris-baris kata yang benderang
Cahaya dan kemerlap melukis hari dengan rindu menggunung
Angin dan sarang laba-laba adalah saksi tentang parasmu
Lalu terbentang dalam mimpi malam-malam

Aku rindu dan mengembara mencarimu
Di baris-baris makna namamu di sana
Satu saf pertama adalah rasa yang terdalam
Dan setelah usur waktu menua
Di akhir abjad itu,
Aku ingin mengabadikanmu

Aku menulis namamu di dinding kamarku, di kolom-kolom langit kamar, dan di tempat tidur
Biar nanti, hujan dan dingin datang
Kupelummu dalam nama Tuhan yang Agung

Riangpuho, 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun