Misalnya mengalokasikan indutri yang padat karya untuk mendapatkan pekerjaan dengan upah yang lebih murah hingga dalam proses ini muncullah berbagai perusahaan multinasional, yaitu perusahaan yang mempunyai cabang diberbagai daerah maupun Negara.
Pendidikan vokasi
Istilah vokasi mungkin diturunkan dari bahasa Inggris, vocation, sama artinya dengan profession. Di AS, vokasi digunakan untuk menyebut pengelompokan sekolah kejuruan seperti di sini. Pendidikan vokasi berfungsi mengembangkan peserta didik agar memiliki pekerjaan keahlian terapan tertentu melalui program vokasi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan vokasi merupakan pendidikan yang mengarahkan mahasiswa untuk mengembangkan keahlian terapan.
Pendidikan vokasi pada saaat harus mampu memberi kontribusinya mahasiswa-mahasiswi Indonesia yang berkompetensi, kritis dan solutif guna menghadapi MEA. Diharapkan dengan ini mahasiswa-mahasiswi Indonesia dapat membuat MEA bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai peluang untuk menuju Indonesia yang lebih baik.
Pada dasarnya institusi pendidikan tinggi harus meningkatkan kualitas fakultas, kurikulum dan fasilitasnya untuk memenuhi standar internasional. Selain itu, Pada dasarnya institusi pendidikan tinggi harus meningkatkan kualitas fakultas, kurikulum dan fasilitasnya untuk memenuhi standar internasional. Selain itu, pendidkan tinggi juga dituntut dapat mengembangkan keterampilan baik dengan kerjasama dengan institusi atau pihak lain maupun dengan pengembangan unit kegiatan mahasiswa, hal ini sangat dibutuhkan untuk menghadapi dalam persaingan perdagangan bebas.
SDM yang unggul adalah kunci kesiapan menghadapi segala bentuk persaingan dunia. Untuk bersaing dipasar bebas masyarakat harus memiliki kesadaran diri untuk berwirausaha (membuka industri), untuk itu transformasi struktural sangat diperlukan sebagai pergeseran pertumbuhan sektor produksi dari awalnya mengandalkan sektor primer (pertanian) menuju ke sektor sekunder (industri) lalu kemudian ke sektor jasa. Proses pertumbuhan ekonomi dalam wujud model perubahan proporsional yang besar menuju produksi sekunder serta peningkatan atas produksi tersier.
Jika sebuah negara atau wilayah telah mengalami hal ini, maka layak disebut telah mengalami tahap industrialisasi. Industrialisasi merupakan sebuah mekanisme yang memungkinkan perekonomian negara terbelakang mentransformasikan struktur perekonomian dalam negeri dari pertanian tradisional untuk mengarah kepada perekonomian yang lebih modern, bersifat perkotaan dan lebih bervariasi dalam bidang industri dan jasa.
Dari perspektif ini, komponen penting dari industrialisasi bukanlah pergeseran kegiatan ekonomi maupun jumlah investasi yang mampu diperoleh, ini adalah persiapan Indonesia untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Tujuannya dari semua ini adalah untuk mencapai tingkat kegunaan yang paling optimal yang pada akhirnya akan mendorong tercapainya tingkat kemakmuran (kesejahteraan) yang sama (merata) diantara negara-negara anggota ASEAN.
