Mohon tunggu...
Ana Fauzia
Ana Fauzia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terminal Kerinduan

28 April 2021   14:44 Diperbarui: 4 Mei 2021   20:21 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: http://wallpaperswide.com/bus_station-wallpapers.html)

Betapa rasa penuh bahagia
Melihatmu tersenyum membawa rindu
Di sini, kau menungguku
Terminal yang senantiasa menjadi saksi akan kerinduan,
kerinduan akan jiwa yang kini menatap nyata

Bila kata-kata selalu menjadi perantara
Maka kini tatapanmu telah mencurahkan segalanya
Lantas bolehkah ku perintahkan waktu berjalan lambat,
seakan detik enggan bertemu menit,
menit dan jam hening dalam ruang waktu,
dan hari seolah tak ingin mengenal lusa

Karena setelah lusa, ragamu tak lagi bersamaku
Maka biarkan aku tetap dalam pelukanmu
Hingga aku tak sadar bahwa kehadiranmu hanya sementara
Kekasih, semoga jarak kan segera tiada
Hingga jiwa dan raga ini kan selalu dalam pelukanmu

***
Pasuruan, 28 Maret 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun