Pada masa pandemic Covid 19 seperti saat ini, pembelajaran tidak mungkin dapat dilaksanakan dengan tatap muka melainkan dengan daring. Pembelajaran daring dilaksanakan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada siswa. Dimana siswa adalah anak-anak penerus harapan bangsa.
Dengan tetap memperhatikan esensi dari kegiatan belajar, guru dituntut untuk tetap dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran. Banyak terdapat kendala dan hambatan saat melaksanakan kegiatan pembelajaran daring tersebut. Diantaranya adalah guru harus menggunakan berbagai aplikasi tambahan sebagai media daring dalam pembelajaran. Selain itu, minat siswa dalam melaksaanakan kegiatan pembelajaran daring juga menurun karena pembelajaran daring cenderung begitu-begittu saja dan membosankan. Pelaksanaan pembelajaran secara daring menjadi tantangan bagi guru untuk menciptakan metode dan media yang tepat untuk menyampaikan materi dengan mudah dan sederhana tanpa meninggalkan keterampilan berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS).
Proses pembelajaran dalam Kurikulum 2013 harus menampakkan proses pembelajaran yang memungkinkan siswa berlatih mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Muara keterampilan berpikir kritis pada akhirnya adalahhasil belajar siswa. Kenyataannya proses pembelajaran yang terjadidi SD Negeri 3 Godong belum menggunakan media yang sesuai dengan kebutuhan di era pandemic seperti saat ini.
Hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa siswa kelas 2 memiliki minat yang rendah dalam kegiatan pembelajaran daring. Hasil belajar pun belum dapat di katakan memuaskan. Berbagai upaya peningkatan hasil belajar tersebut telah dilakukan, namun belum mencapai hasil, karena belum menggunakan media pembelajaran yang memiliki potensi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasilbelajar siswa.
Berdasarkan hasil kajian pustaka menemukan bahwa penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Berbagai penelitian tindakan kelas tentang penggunaan video pembelajaran ternyata mampu meningkatkan hasil belajarsiswa. Untuk memperbaiki hasil belajar tersebut, akan digunakan media video pembelajaran. Diharapkan setelah tindakan pembelajaran siklus 3 dilakukan, nilai rata-rata ulangan harian Tema 4 Subtema 2 meningkat menjadi sekurang-kurangnya mencapai 85.
Dengan harapan dan kenyataan berikut, peneliti ingin mencoba untuk membahas dan meneliti melalui judul: "PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA TEMA 4 SUB TEMA 2 SISWA KELAS 2 SD NEGERI 3 GODONG TAHUN PELAJARAN 2020/2021".
