Mohon tunggu...
Amri Yasir Mustaqim
Amri Yasir Mustaqim Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Bloger

Saya adalah bloger dengan alamat blog anydirosah.blogspot.com dan ajaranbaik.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penjelasan Singkat Zuhud dalam Islam

20 Juni 2022   10:29 Diperbarui: 20 Juni 2022   11:00 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar (Istana Alhambra di Spanyol) oleh Frank Nrnberger dari Pixabay 

Pengertian Zuhud

Zuhud dalam bahasa arab artinya adalah sedikitnya sesuatu atau sesuatu yang sedikit. Dalam penggunaanya seperti misalnya ada seseorang yang zuhud dalam satu hal, itu artinya menunjukkan bahwa orang tersebut memandang sesuatu itu sebagai sebuah hal yang sedikit atau remeh sehingga ia meninggalkannya.

Adapun arti zuhud secara istilah adalah memendekkan angan-angan tentang dunia dan menganggap dunia sebagai sesuatu yang remeh serta mengosongkan hati dari kertergantungan terhadap dunia, kemudian melihat hal itu semua dengan keyakinan bahwa semua itu akan hilang sehingga memilih yang lebih baik dari pada dunia itu yaitu akhirat.

Contohnya adanya ketenangan hati dengan keyakinan bahwa rizki di tangan Allah untuk seorang hamba itu lebih luas dari pada apa yang ada di tangan hamba tersebut, sehingga hal itu berimbas lebih menyibukkan diri mendekat kepada Allah. Pada gambaran lain yaitu dengan memandang segala sesuatu dengan pandangan remeh jika sesuatu tersebut melalaikan dari amalan-amalan yang bermanfaat di Akhirat.

Kedudukan Zuhud dalam Islam

Zuhud dalam Islam merupakan akhlak yang menyeru setiap pemeluknya agar ia tidak terperangkap dengan dunia, yang mana dunia adalah perangkap yang sering kali melalaikan seorang muslim dari perkara Akhirat. Namun bukan berarti seorang yang menjalankan zuhud adalah orang yang hidup di dunia ini dengan kekurangan dan kelaparan. 

Bahkan dalam Islam sendiri menghasung pemeluknya untuk bekerja mencari harta yang halal dan itu dihasung untuk dilakukan untuk mencarinya sebanyak mungkin. Namun perlu diketahui juga bahwa seorang Muslim juga diperintahkan agar harta ini tidak menjadi obsesi utama karena hal itu akan melalaikannya dari akhirat.

Seorang muslim diwajibkan untuk zuhud di dunia dan menganggap remeh perkara dunia. Karena dunia memiliki sifat yang fana. Dunia di mata seorang muslim adalah sesuatu yang akan hilang. Seoarng muslim harus memiliki keyakinan bahwa obsesi utama di dunia ini adalah kehidupan akhirat. Karena akhirat adalah kehidupan abadi yang tiada henti. Sehingga orang yang seperti ini akan mendapatkan ganjaran sebagaimana firman Allah ta'ala:

"Mereka ini adalah golongan yang akan mendapatkan ganjaran pahala dua kali lipat disebabkan kesabaran mereka" (Qs. Al-Qasas: 54)

Dalam sebuah tafsir disebutkan bahwa maksud dari "disebabkan kesabaran" di sini artinya adalah kesabaran atas amalan zuhud yang mereka kerjakan.

Orang yang mengamalkan zuhud cenderung memiliki motivasi untuk melakukan amal shalih secara sempurna. Dengan mengamalkan zuhud maka seorang muslim akan berusaha keras mendapatkan harta secara halal dan menjauhi harta haram. Hal ini sebagaimana firman Allah ta'ala

"Dan janganlah tunjukkan pandangan matamu kepada orang-orang yang kami berikan kepada mereka nikmat dunia yang kami jadikan untuk memfitnah mereka. Dan rizki dari Tuhanmu lebih baik dan lebih kekal." (Qs. Thaha: 131)

Tingkatan Zuhud

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun