Mohon tunggu...
Amril Taufik Gobel
Amril Taufik Gobel Mohon Tunggu... Insinyur - Smiling Blogger, Restless Father, Lovely Husband and George Clooney wannabe :) See my Blog: http://daengbattala.com

Amril Taufik Gobel lahir di Makassar, 9 April 1970 dan lulusan Fakultas Teknik Jurusan Mesin UNHAS Angkatan 1989. Saat mahasiswa, pernah menjabat sebagai Redaktur Pelaksana Penerbitan Kampus Identitas (1992-1993) dan pendiri sekaligus Pemimpin Redaksi Surat Kabar Mahasiswa Fakultas Teknik UNHAS "Channel 9" (1991-1992). Seusai diwisuda tahun 1994, ia merantau ke Jakarta. Saat ini bekerja sebagai Direktur Eksekutif PT KPM Oil & Gas, Jakarta dan berdomisili di Cikarang. Ayah 2 anak ini juga mengelola blog pribadinya di www.daengbattala.com (pernah memenangkan blog favorit kategori Bahasa Indonesia dalam Lomba Blog International yang diadakan oleh The Bobs pada tahun 2010) serta menjabat sebagai Vice President Asean Blogger Chapter Indonesia sejak 2011. Telah menghasilkan 3 buku dari aktifitasnya ngeblog dan 2 diantaranya diterbitkan secara self publishing lewat www.nulisbuku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Film Coboy Junior: Tentang yang Terbaik dan Demam Unyu-unyu

10 Juni 2013   09:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:16 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perjuangan-Coboy-Junior-Difilmkan_haibaru650x431

Seusai mengikuti hari terakhir ujian kenaikan kelas, Sabtu (8/6) saya menunaikan "janji" kepada kedua anak saya, Rizky dan Alya, untuk menonton film Coboy Junior di XXI Mall Lippo Cikarang. Yang terlihat paling antusias tentu saja si bungsu Alya, sang fans berat boyband cilik terkenal itu. Secara berseloroh saya berkata bahwa waktu masih kecil, saya mirip banget dengan Iqbal salah satu personil Coboy Junior dan disambut tawa kencang Alya yang berseru: "Gak mungkiiin...gak mungkiiin !!". Dan saya pun hanya mesam-mesem. Kami lalu membeli tiket untuk pertunjukan jam 15.00 sore di studio 1. Terlihat banyak anak-anak seumuran Rizky dan Alya bersama ayah bunda masing-masing memenuhi pelataran XXI Mall Lippo Cikarang untuk menonton film yang diputar di dua bioskop sekaligus ini. Rizky dan Alya bahkan berjumpa dengan beberapa kawan sekolahnya disana. Untunglah kami membeli tiket sejam sebelum pertunjukan dan masih dapat tempat duduk yang strategis. Saat masuk studio 1, seluruh tempat duduk sudah terisi penuh bahkan hingga yang paling depan layar sekalipun. Film ini mengisahkan kisah perjuangan 4 personil Coboy Junior Aldi, Iqbal, Kiki, dan Bastian ketika pertama kali meniti karir sebagai Boyband cilik. Seusai acara Musical Laskar Pelangi,seorang pemandu bakat, Patrick melihat bakat menonjol mereka yang menjadi pendukung acara tersebut. Di bawah arahan Patrick, keempat bocah bertalenta ini digembleng untuk menjadi bintang idola masa depan.

Tawaran Patrick tidak serta merta diterima oleh orang tua Aldi, Iqbal, Kiki, dan Bastian. Alasan untuk lebih fokus pada pelajaran sekolah menjadi dasar utama, terutama oleh orang tua Iqbal. Upaya meyakinkan kedua orangtua menjadi sebuah romantika dan tantangan tersendiri. Pada saat yang sama Coboy Junior harus bersiap menghadapi kompetisi bergengsi XPlode yang akan memperebutkan hadiah uang Rp 1 Milyar dan jalan-jalan ke Korea. Dalam kompetisi tersebut, mereka berhadapan dengan lawan tangguh dari grup Super Boys dan The Bangs.Dibutuhkan kerja keras dan konsistensi untuk melerai segala hambatan itu.

Coboy Junior juga mengalami konflik internal dan "demam unyu-unyu" (sama seperti salah satu judul lagunya) alias romansa cinta pertama. Menjelang final kompetisi XPlode, Coboy Junior mengalami sesuatu yang justru semakin memperkuat ikatan solidaritas diantara mereka dan tentu saja kreativitas untuk menyiasati problema yang terjadi. Secara umum, film yang diarahkan oleh sutradara Anggy Umbara ini mengalir renyah dan apik. Tidak hanya menonjolkan performa Coboy Junior sebagai boyband cilik terkemuka di Indonesia namun juga menghadirkan aksi panggung spektakuler sejumlah dancer mempertunjukkan aksi mereka diiringi lagu-lagu yang akrab di telinga dengan aransemen baru. Lihatlah ada lagu Chaiyya-Chaiyya dengan irama hip-hop, atau Ta' Gendongnya Mbah Surip hingga Bebas-nya Iwa-K serta tentu saja sejumlah lagu hits Coboy Junior yang lain. Tidak hanya itu keterlibatan Fay Nabila hip hop dancer cilik peserta ajang Indonesia Mencari Bakat (IMB) menyegarkan suasana dengan aksi tarinya yang menakjubkan.

Saya sangat terkesan dengan penayangan adegan 2 angle di layar yang memberikan impresi untuk menegaskan lebih kuat pesan yang disampaikan. Pada film berdurasi 125 menit ini, juga ditampilkan kutipan-kutipan inspiratif sarat motivasi seperti mimpi dapat diraih dengan tekad yang kuat dan kerja keras, pentingnya restu orang tua, kekuatan doa serta ibadah yang tekun. Salah satunya seperti : “Untuk menjadi YANG TERBAIK, bukanlah hanya dengan menjadi pemenang dan mendapat pengakuan, tapi melainkan dengan terus mengeluarkan YANG TERBAIK dari dalam diri kita". Pesan-pesan ini tentu saja sangat bermanfaat bagi pembentukan karakter dan kepribadian. Bintang-bintang terkenal Indonesia ikut memeriahkan film ini seperti Nirina Zubir, Dewi Sandra, Iwa K, Ananda Omesh, Irgi Fahrezi, Ersa Mayori, Charles Bonar Sirait, Joe P Project, Meisya Siregar, Indra Bekti, Astri Nurdin,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun