Mohon tunggu...
Amrih Ibnu Wicaksana
Amrih Ibnu Wicaksana Mohon Tunggu... Guru - Guru

mencoba untuk belajar menulis, mohon bimbingannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 1.2 Nilai dan Peran Guru Penggerak

9 Desember 2022   18:51 Diperbarui: 9 Desember 2022   18:53 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jurnal refleksi kali ini saya menggunakan model Six Thingking Hats yang diperkenalkan oleh Edward de Bono pada tahun 1985. Model ini melatih kita untuk dapat melihat satu topik dari berbagai sudut pandang, yang disimbolkan dengan enam warna topi. Setiap topi mewakili cara berpikir yang berbeda. Keenam topi tersebut berikut penggunaannya dalam jurnal refleksi:

  • Topi Putih ( Fact)

Pada tahap ini saya mempelajari nilai dan peran pada guru penggerak, dan juga mempelajari fast thinking maupun slow thinking. Selain itu juga melaksanakan Aksi Nyata pada modul 1.2.

  • Topi Merah (Feelings)

Hal yang saya rasakan pada saat mempelajari modul 1.2 sangatlah menyenangkan, tersadar, membuka cara pandang lebih luas lagi sehingga membuat saya lebih tertarik untuk menerapkan nilai dan peran guru penggerak pada diri saya sendiri dan tentunya bisa menularkan ke lingkungan sekitar khususnya sekolah.

  • Topi Kuning (Benefits)

Dalam modul 1.2 saya mendapatkan bagaimana membentuk karakter pelajar pancasila, bagaimana pendidikan berpihak pada murid, membentuk kolaborasi antar siswa dan guru rekan sejawat, dan membentuk karakter kepemimpinan pada murid.

  • Topi Hitam (Caution)

Kendala yang dihadapi adalah ketika bulan juni sampai dengan juli 2022 pembelajaran tidak berjalan dengan efektif karena masuk pada penilaian akhir tahun pelajaran dan libur akhir tahun pelajaran. 

  • Topi Hijau (Creativity)

Menyusun praktik baik untuk murid, selain itu membuat program kebiasaan positif dalam penerapannya dikehidupan sehari-hari, melakukan kesepakatan belajar dengan murid guna memperlancar pembelajaran, dan melakukan identifikasi murid di awal pembelajaran.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun