Mohon tunggu...
Amrih Ibnu Wicaksana
Amrih Ibnu Wicaksana Mohon Tunggu... Guru - Guru

mencoba untuk belajar menulis, mohon bimbingannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

3 Desember 2022   21:29 Diperbarui: 3 Desember 2022   22:03 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Description

Pada awal memulai modul 3 diawali dengan prestest untuk dapat memulai juga modul 3.1 mengenai Pengambilan keputusan berbasis nilai-nilai kebajikan sebagai pemimpin. Setelah dilakukan prestest maka memasuki alur pembelajaran Merdeka dengan diawali dengan mulai diri yangberisi tentang bagaimana sikap pengambilan keputusan yang dialami atau dilaksanakan selama ini jika dihadapkan dengan kasus dilema etika. 

Selanjutnya dilanjutkan dengan eksplorasi konsep dimana disajikan tentang 4 paradigma, 3 prinsip, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian pengambilan keputusan yang tepat.Eksplorasi konsep ini didukung oleh umpan balik dari rekan cgp lain dalam memberikan masukan satu sama lain melalu LMS yang telah disediakan. Tahap selanjutnya yaitu ruang kolaborasi dimana didalam ruang kolaborasi tersebut kami dibagi menjadi 3 kelompok yang tiap kelompoknya mengangkat masalah disekolahnya untuk kemudian dapat dipelajari dan diambil satu keputusan yang tepat dengan menerapkan 9 langkah pengambilan keputusan. 

Untuk tahap selanjutnya yaitu demontrasi kontekstual dimana saya mewawancarai 3 Kepala Sekolah dimulai dari Kepala sekolah saya sendiri Ibu Asih Pambudi (SDN Karangpakis 1), Bapak Koko Priyatmojo (Kepala SDN Kedungjati 2), dan Ibu Sri Sugiyanti ( Kepala SDN Kabuh) dengan materi wawancara tentang bagaimana pengambilan keputusan yang telah diambil dari kasus-kasus ataupun kejadian yang telah dihadapi beliau. Ditahap selanjutnya yaitu Elaborasi Pemahaman dimana dalam tahap ini dipandu oleh instruktur untuk lebih dapat memahami langkah-langkah dalam pengambilan keputusan. 

Tahap selanjutnya yaitu Koneksi antar materi, dimana kita membuat kaitan antara modul yang seblumnya dipelajari dengan modul 3,1 ini. Dan ditahapan terakhir yaitu Aksi Nyata dimana ini merupakan tahapan terakhir dari pembelajaran Merdeka dengan kita merefleksikan bersama rekan CGP yang lain .

Examination

Setelah mempelajari modul 3.1  selama 2 minggu, ada banyak hal yang dapat dipelajari dan didapatkan, antara laindapat memehami lebih perbedaan dilema etika dengan bujukan moral, perbedaan tersebut terlihat dari latar belakang kasus,dapat disebut dilema etika apabila mempunyai nilai kebajikan benar melawan benar, sedangkan dikatakan bujukan moral apabila nilai tersebut benar melawan salah. Hal lain yang didapatkan adalah pengambilan keputusan yang saya lakukan selam ini terkadang masih belum memenuhi nilai kebajikan universal, kurang dapat dipertanggungjawabkan, dan terkadang belum berpihak pada murid.

Hal tersebut dapat terjadi karena belum adanya penerapan 9 langkah pengjuian pemngambilan keputusan serta saat itu masih belum menerapkan 4 paradigma dan 3 prinsip dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin.

Articulation of Learning

Melalui pembelajaran modul 3.1 ini banyak hal yang saya dapatkan antaralain bagaimana untuk lebih memahami proses/tahapan mengambil suatu keputusan dari kasus dilema etika maupun bujukan moral untuk dapat saya terapkan kedepannya menjadi lebih baik lagi sebagai individu maupun pemimpin pembelajaran. Saya juga mendapatkan pengalaman dan pelajaran yang begitu berharga pada saat mewawancarai kepala sekolah dalam pengambilan keputusan sebagai pemimpin.Selain tu saya juga lebih dapat memahami lebih dalam mengenai 9 langkah pengujian pengambilan keputusan yang tepat. 

Dengan pengetahuan dan pemahaman yang saya dapatkan maka saya akan berusaha untuk menerapkan ilmu yang saya peroleh dalam kehidupan sehari-hari dan akan saya bagiakan kepada rekan sejawat tentang apa yang ingin saya bagikan untuk mewujudkan kolaborasi bersama sehingga nantinya segala keputusan yang diambil dapat dipertanggung jawabkan, mempunyai kebijakan universal, dan tentunya berpihak pada murid.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun