Lihat ke Halaman Asli

Riuh Keheningan

Diperbarui: 15 April 2016   19:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="source : shutterstock.com"][/caption]

Seruang dengan gemericik

sorai-sorai sambutan alam

bersama pohon

bersama batu

bersama debur sang bayu

Dan dengan lantang diperdebatkan

akan sebab datang badai

datang halilintar, dan

datang asap arang

yang mengepul dalam tungku perapian

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline