Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Kutemui Pelangi di Penghujung Janji

Diperbarui: 17 Juli 2019   19:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

selarik cahaya biru terjatuh di selasar rindu. terpaku, menyaksikan rongga-rongga duka terbiar menganga. tanpa bercak darah di bekas luka, pun tanpa decak riuh suara. sang  waktu tenggelam sepi pada diorama sunyi, akupun kembali menyulam tirai penantian abadi.

seberkas sinar jingga, perlahan mengetuk gerbang senja. terdiam, menyimak kesaksian  bisu kepiluan tunggu. sketsa kelopak mawar bersanding putik melati, yang terpampang pada pahatan kaku. sang waktu bersembuyi di bilik suci, akupun kembali menuang air mata nyeri.

saat kabut fajar melepas sisa-sisa hujan, membiarkan rembulan menjemput bulir-bulir embun. hingga pendar mentari mewarnai keindahan langit hari. kepada sang waktu, tak henti kubisikkan namamu.

jika sisa hujan adalah kepedihan hati, dan bias mentari adalah penantian abadi. akan kutemui pelangi di penghujung janji.

Curup, 17.07.2019
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline