Lihat ke Halaman Asli

Zahiyah Vania

Mahasiswi S1 Keperawatan Universitas Airlangga Angkatan 2023

Mengatasi Disparitas Kesehatan Global: Langkah-Langkah Konkret Menuju Kesejahteraan Universal dan Implementasi Poin 3 SDGs

Diperbarui: 9 Juni 2024   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: sistemkesehatan.net

Mengatasi Disparitas Kesehatan Global: Langkah-Langkah Konkret Menuju Kesejahteraan Universal dan Implementasi Poin 3 SDGs dalam Upaya Membangun Sistem Kesehatan yang Merata dan Berkualitas di Seluruh Dunia

Disparitasi global adalah suatu kesenjangan atau perbedaan yang dapat terjadi pada dua hal atau lebih. Perbedaan ini dapat berbentuk kondisi, perlakuan, maupun kerateristik. Disparitasi kesehatan global merupakan suatu kondisi dimana terdapatnya suatu kesenjangan baik dalam perlakuan, karateristik ataupun kondisi di bidang kesehatan.

Disparitas kesehatan global menjadi tantangan yang tak terelakkan dalam agenda pembangunan dunia. Meskipun kemajuan besar telah dicapai dalam meningkatkan akses ke layanan kesehatan, kesenjangan yang tajam masih menghambat upaya menuju kesejahteraan universal. 

Sebagai respons terhadap kompleksitas ini, PBB telah merumuskan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yang memberikan landasan untuk upaya bersama mencapai kesejahteraan global yang inklusif.

Poin 3 SDGs berisi tentang aspek kesehatan yang termasuk peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, pencegahan penyakit, pengendalian penyakit menular dan tidak menular, serta promosi kesehatan Masyarakat. 

Pada poin 3 SDGs menetapkan target konkret untuk memastikan kesejahteraan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan bagi semua orang pada semua kalangan usia. Namun, ternyata dalam  implementasi poin 3 SDGs menghadapi tantangan besar, terutama di negara-negara dengan sistem kesehatan yang tidak merata dan kualitas layanan yang bervariasi.

Tantangan ini bukan hanya terjadi pada kalangan tenaga medis namun juga pada masyarakat. Tantangan yang harus dihadapi oleh tenaga medis berupa sulitnya mendistribusikan obat-obat dan peralatan medis dan layanan kesehatan yang sesuai. 

Di sisi lain tantangan yang harus dihadapi dari sisi masyarakat yaitu berupa kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap dunia medis, kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan dan tingginya adat atau kepercayaan yang dipegang. Tantangan-tantangan tersebut dapat menimbulkan suatu disparitasi global di dunia kesehatan .

Kerjasama antara pemerintah dan masyarakat juga diperlukan dalam hal mengatasi disparitasi kesehatan global. Pemerintah  berperan penting dalam hal pengawasan, penetapan kebijakan publik serta pendidikan dan pelatihan. 

Untuk dapat mengatasi masalah disparitas kesehatan global ini pemerintah diharapkan mampu memberikan fasilitas pendidikan atau edukasi kepada masyarakat dan turut berperan dalam peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap tenaga medis, karena apabila tidak segera diatas maka akan berpotensi menyebabkan tingkat kesehatan masyarakat yang menjadi turun dan berpotensi timbul wabah penyakit.

Menurut Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),  mungkin menyuarakan perlunya kolaborasi global yang kuat antara negara-negara dan mitra internasional untuk memastikan akses universal terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, terutama bagi yang paling rentan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline