Lihat ke Halaman Asli

Remaja Masih Bisa Produktif Meski dari Rumah

Diperbarui: 10 Juli 2021   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pandemi covid-19 masih belum berhenti, vaksinisasi masayakat masih dilakukan dan belum usai, kini remaja memiliki peran untuk menjadi perisai. Kenapa? Karena Indonesia dengan berada dikondisi bonus demografi yang berarti dimana usia produktif berkisar 15-64 tahun sangat banyak. Dengan melimpahnya para pemuda/pemudi di Indonesia diharpkan bisa menjadi agen perubahan dan pembangunan bagi bangsa.

Seperti contoh dengan kondisi pandemi seperti ini pemuda memiliki tanggung jawab minimal untuk diri sendiri bahkan untuk lingkungan masyarakat sekitarnya mencegah peluasan penyebaran Covid-19. Dengan keterbatasan kondisi yang ada pemuda di tuntut untuk tetap bisa melakukan kegiatan produktif yang bermanfaat terlebih bisa menghasilkan profit/keuntungan dlam perekonomian keluarha atau bisa produktif dalam tanggung jawabnya bagi mereka yang masih dalam jenjang pendidikan.

Tidak dapat di pungkiri remaja jaman sekarang sangat suka dengan hal-hal yang sedang naik daun, namun jangan sampai kelewatan bukannya untung malah buntung. Hal ini yang harusnya menjadi perhatian lebih bagi para pemuda untuk bisa mengatur keuangannya sendiri terutama agar tidak boros. Remaja harus memerlukan edukasi untuk mengatur keuangannya sendiri agar kedepannya bisa mengeluarkan uangnya dengan efisien dan seperlunya saja.

Pemuda sebagai generasi yang memiliki semangat dan rasa ingin tahu yang kuat tidak salahnya mencoba hal-hal baru untuk menambah pengetahuan. Seperti contoh berani membuka usaha bersama teman, seperti yang sedang naik daun yaitu coffe shop, angkringan atau distro baju trifth yaitu baju second impor dengan merk ternama namun dengan harga murah yang sedang naik daun di kalangan pemuda.   

Seperti apa yang sudah banyak orang buat berbagai hal positif  tentang  dimana para remaja tidak perlu khawatir tidak ada kegiatan atau dengan istilah gaulnya "GABUT" tidak bisa melakukan aktifitas dengan konsidi keterbatasan waktu dan tempat karena pandemi, sebab kita sebagai remaja tetap bisa produktif bahkan dari rumah. Seperti contoh yaitu dengaan membuka usaha online yang berbasis market place seperti Shopee,Toko Pedia,Lazada dan sebagainya. Dengan kemajuan tekhnologi sekarang Para remaza di bebaskan berekspresi bahkan menyampaikan pendapatnya di sosial media Instagram bahkan Tiktok.

Dengan beberapa contoh yng sudah di sebutkan bisa menjadi salah satu cara untuk tetap produktif dimasa pandemi. Di berbagai macam situs atau sosisal media juga terdapat beberapa point lain yang bisa menjadi pilihan bagi para remaja untuk tidak "gabut" saat pandemi. Kiranya tulisan yang sudah saya buat dapat menambah informasi,pengetahuan, dan alterlatif nagi para remaja untuk tetap bisa melakukan berbagaihal positif dan tetap produktif walau dengan segelintir keterbatasan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline