Lihat ke Halaman Asli

Rohingnya oh Rohingnya

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

beberapa hari terakhir ini, saya harus mengkonfirmasi kondisi saya di Myanmar kepada teman-teman di Indonesia. mereka menayakan kondisi, apakah aman atau tidak, diakibatkan pemberitaan media mengenai muslim rohingnya. saya pun menjawab bahwa kondisi sangat aman, damai, dan tidak ada apa-apa, intinya aman dan masih beraktifitas sebagaimana mestinya. pemberitaan media mengenai muslim rohingnya di Myanmar memang sangat gencar di Indonesia. semua sisi yg dapat diberitakan menjadi bahan yg sangat seksi untuk diangkat dan dibaca khalayak ramai. seakan-akan ada permusuhan antara muslim dan budha di Myanmar, dan mungkin bisa saya klarifikasi bahwa tidak ada semacam itu, dan semua dapat menjalakan ibadah dengan tenang sesuai keyakinannya. adapun muslim rohingnya mungkin dari dulu sudah menjadi masalah di negeri tanah emas ini

mengenai rohingnya, saya tidak akan membahasnya, karena sudah banyak media yg membahas mengenai muslim rohingnya ini. yang mungkin saya tekankan saat ini adalah tidak ada permusuhan antara muslim dan budha di Myanmar, rohingnya mungkin case yg berbeda, tapi secara umum tidak ada permusuhan. adapun mengenai pemberitaan biksu-biksu yang membenci islam, saya rasa hanya segelintir biksu saja. mungkin sama saja dengan orang-orang barat yang membenci islam, itupun hanya segelintir saja. mungkin karena terlalu diekspose oleh media, jadi seakan-akan semuanya membenci.

agama itu untuk kedamaian & kebahagian, dan saya rasa semua agama mengajarkan hal tersebut. hilangkan presepsi mengenai permusuhan yg bersifat SARA. menjalankan agama masing-masing sesuai kepercayaan.

NPT, 28-5-2015




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline