Lihat ke Halaman Asli

Yus Afiati

Belajar di PAI,Institut Pembina Rohani Islam Jakarta

Berbuatlah Sesukamu Jika Tak Malu

Diperbarui: 27 November 2021   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri screenshot buku

Berbuatlah Sesukamu Jika Tak Malu

Terik mentari perlahan meredup tertutup awan hitam
Awan hitam berlarian dikejar angin yang siap mencengkeram
Kokok ayam di hutan bersahutan mengabarkan suasana mencekam

Manusia hilir mudik menunggu kepastian alam
Apakah ini yang dijanjikan Tuhan sejak masa silam
Lepas terhempas terjungkal ke jurang curam
Umur yang terampas mengerang menuju jahanam

Terhenyak insan yang masih ada iman bersemayam
Akal jernih terpengarah menyingkap kelam
Kemarin telah berlalu mengenang sesal yang terdalam

Akankah terus menikmati sesukamu tanpa melihat halal haram?
Dari mana untuk apa harta yang kini kau pendam?
Alunan musik dan romantisme kecurangan membius menerkam

Isyarat terucap untukmu kembali ke alam
Malu telah hilang diterpa sebuah paham
Akhirnya keindahan dan keelokan berubah luka lebam
Namun kasih Allah terbuka lebar untuk taubatmu di saat terang siang ataupun di gelap malam

Depok, 27 November 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline