Lihat ke Halaman Asli

Pesantren sebagai Sub Cultur Islam Nusantara

Diperbarui: 15 Mei 2020   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1. Pengertian dan asal- usul pesantren

Pondok pesantren  diibaratkan sebagai bapak dari pendidikan islam di indonesia. Pesantren ini didirikan karena adanya tuntutan dan kebutuhan zaman yang dapat dilihat dari perjalanan sejarahnya yaitu dimana sesungguhnya pesantren ini dilahirkan atas kesadaran kewajiban dakwah islamiyah yaitu mengembangkan dan menyebarkan agama islam dan juga sekaligus mencetak kader-kader da'i atau ulama.  

Pengertian dari pesantren itu sendiri berasal dari kata santri yang berawalkan pe dan berakhiran an yang berarti tempat belajar para santri atau tempat tinggal para santri. Disamping itu kata pondok berasal dari bahasa arab "funduk" yang berarti hotel atau asrama. 

Pada umumnya berdirinya suatu pesantren yang diawali oleh seorang guru atau kiai, karena ingin menuntut dan memperoleh ilmu dari guru tersebut maka masyarakat sekitar bahkan dari luar daerah tersebut  datang kepadanya untuk belajar. Kemudian mereka membangun tempat tinggal yang sederhana disekitar tempat tinggal guru tersebut. 

Semakin tinggi ilmu seorang guru tersebut maka semakin banyak pula orang dari luar daerah yang datang untuk menuntut ilmu kepadanya dan dan berarti bahwa semakin besar pula pondok dan pesantrennya.

2. Sejarah perkembangan pesantren

Perkembangan pesantren telah mengalami 4 periode yaitu periode pertumbuhan, periode revolusi, periode benteng ideologi, dan periode media pembangunan umat islam. Pada periode pertumbuhan ini dimulai sejak zama wali songo hingga masa penjajahan. Dan pada periode revolusi terjadi anatar tahun 1959-1965. Kemudian pada periode benteng ideologi diantara tahun 1970 dan 1980 an. Sedangkan pada periode media pembangunan umat islam di indonesia dimulai tahun 1990 an sampai saat ini.

Kemudian dalam bentangan sejarah yang cukup panjang, pesantren telah banyak memberikan kontribusi bagi sistem pendidikan nasional di indonesia. Peranan tersebut antara lain menjadi inspirasi dalam perumusan sistem pendidikan nasional, model pendidikan karakter, mencetak tokoh intelektual dan sebagainya.

Pada masa awal pesantren sudah memiliki tingkatan yang berbeda dan tingkatan yang paling sederhana yaitu hanya mengajarkan cara membaca alqur,an dan huruf arab. Sedangkan pesantren yang lebih tinggi merupakan pesantren yang mengajarkan berbagai kitab islam klasik atau kitab kuning seperti fiqih, ilmu akidah dan terkadang amalan sufi yang disertai oleh tata bahasa arab yaitu nahwu dan shorof.

3. Hakikat dan tujuan pondok pesantren

Pondok pesantren berdiri atas dasar niat untuk memberikan pendidikan dan pengajaran tentang agama islam kepada masyarakat, sehingga karenanya pondok pesantren adalah lembaga pendidikan islam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline