Lihat ke Halaman Asli

Guru MTsN 2 Bantul Jadi Conductur dalam Acara Penutupan PDWK Inovasi Madrasah

Diperbarui: 29 April 2024   05:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru MTsN 2 Bantul Pandu Lagu Padamu Negeri dalam PDWK (dok:pribadi)

Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang selenggarakan Pelatihan di Wilayah Kerja (PDWK) Inovasi Madrasah di Kantor Kemenag Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan mulai Senin (22/4/2024) hingga Sabtu (27/4/2024). Kegiatan yang diikuti oleh 30 peserta pilihan dari 13 madrasah negeri dan 4 pengawas ini m bertempat di gedung PLHUT Kemenag Kabupaten Bantul. Dalam pelatihan ini setiap madrasah negeri diminta mengirimkan dua orang perwakilannya. Pelatihan ini sebenarnya ditujukan untuk Kepala Madrasah dan Waka Kurikulum. Akan tetapi karena bersamaan dengan agenda lain, semua kepala madrasah negeri di Bantul tidak dapat mengikuti dan mewakilkan salah satu tim pengembang madrasah ya untuk hadir. 

Yulian Istiqomah, peserta utusan MTsN 2 Bantul dalam PDWK Inovasi Madrasah (dok: Tgy)

Sebagai utusan dari MTsN 2 Bantul Yulian Istiqomah dan Tugiyo mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dengan senang hati. Mereka berupaya aktif dalam seluruh sesi. Bahkan, Yulian Istiqomah, terpilih sebagai Sekretaris kelompok selama pelatihan dan juga sebagai Conductur dalam acara penutupan pelatihan tersebut. 

Sabtu (27/4/2024) dihadapan seluruh peserta, narasumber, dan Kasi Dikmad Kemenag Kabupaten Bantul, Yulian berupaya tampil maksimal dalam mmdu lagu Padamu Negeri. Dengan gerakan tangan yang gemulai namun tegas, Yulian sukses memandu lagu ciptaan Kusbini ini. Semangat kian membara dalam jiwa para peserta, manakala lirik lagu tentang pengabdian yang diciptakan Kusbini pada tahun 1942  dan disahkan sebagai lagu nasional pada tahun 1950 ini menggema dilafalkan bersama dalam satu irama. Dalam hati, Yulian berharap dapat membawa misi inovasi ini ke madrasah dan mewujudkannya bersama seluruh stakeholder Matsandaba. (yis)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline