Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Hampers Lebaran dan Parsel, apa sih, Bedanya?

Diperbarui: 30 April 2022   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image captionhttps://www.sonora.id/amp/422671523/anti-mainstream-ini-ide-hampers-lebaran-yang-bisa-jadi-inspirasi

Di tanah air, jelang lebaran identik dengan berbagai Tradisi, salah satunya pernah saya tulis di sini yang bertema; Tradisi Asal-Usul Beli Baju Lebaran.

Selain itu, ada lagi tradisi yang melekat erat di sebagian lapisan masyarakat yakni Berbagi Hampers Lebaran.

Hampers Lebaran, apakah itu?

Mengutip Kompas.com- Tradisi hampers berasal dari Inggris. William the Conqueror, yang memerintah pada abab ke-11, tepat setelah pertempuran Hastings mengenalkan hampers ke Inggris. 

Adapun asal kata hampers ialah dari bahasa Perancis 'hanapier' yakni keranjang untuk piala.

Sekitar 1000 tahun, keranjang anyaman digunakan untuk tempat membawa makanan. Sulaman tersebut dipilih karena ringan dan konvesional. 

Namun seiring berjalannya waktu, hamper mulai dikaitkan sebagai pemberian hadiah atau bingkisan parsel pada hari raya. Selengkapnya bisa singgah sebentar di sini.

***

Semenjak itu, hampers menjadi barang mewah sebagai bingkisan di hari raya. Apalagi bila berisi perabot rumah tangga(barang pecah belah).

Ya, hampers bisa berisi perabot rumah tangga seperti halnya piring dan cangkir. Tetapi di tanah air lebih dikenal dengan sebutan parsel. Kebanyakan berisi aneka kue kering, makanan serta minuman.

Jelang Hari Raya atau Lebaran, parsel dan hampers jadi pusat perbincangan di media sosial. Bingkisan tersebut umumnya diberikan pada keluarga atau orang terdekat dalam momen spesial.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline