Lihat ke Halaman Asli

Yuliyanti

TERVERIFIKASI

Yuli adja

Wanita Tangguh Jadi Guru Sejati Bagi Buah Hati

Diperbarui: 1 Desember 2021   10:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar: narasipost.com

Hari Guru 2021, telah terlewati. Namun, segala rindu akan masa lalu, masa kanak-kanak selalu terbayang dalam kenangan.

Kenang-kenangan semasa kanak-kanak menyisakan cerita yang lucu. Pasalnya kala itu anak tetaplah anak dengan kepolosannya, belum ada naluri kedewasaan, jadi hanya ada kenangan yang lucu dan tersipu malu jika mengenangnya.

Siapa bilang profesi guru tidak lagi dilirik generasi zaman now?

Peran guru sangat mulia, meski guru bukanlah sehebat doktor, profesor, atau sebagian orang menyandang gelar bintang di pundaknya.


Guru adalah lilin yang menerangi setiap anak didik di dunia ini selain ibunya.
Guru yang tidak mendapat julukan orang hebat, namun bisa melahirkan generasi hebat.

Pengorbanan guru, dedikasi guru, sumbang sih ilmu-ilmunya menjadi panutan dan tak akan lekang ditelan waktu.
Terima kasih ku untukmu para guruku. Kelak, ilmu yang kudapat akan kuwariskan pada anak cucuku. Semoga jadi ladang pahala untukmu wahai guruku. Selamat Hari Guru 2021.

***

Mari kita mewujudkan kemampuan sebagai Ibu tangguh nan mulia, untuk menjadi Guru sejati serta sahabat bagi anak-anaknya.

Mengutip NarasiPost.com -- "Al-Ummu Madrasah Al-Ula (Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya)".

Ibu adalah Madrasah pertama dan utama bagi anak-anaknya. Fitrah seorang anak, adalah dekat dengan ibunya, orang tua yang mempunyai peran penting atas kesalehan jiwa anak-anaknya kelak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline