Lihat ke Halaman Asli

Yuli Anita

TERVERIFIKASI

Guru

Lebih Memahami Budaya Nusantara Melalui Pembuatan Majalah Duduk

Diperbarui: 19 Maret 2023   15:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berfoto dengan maduk yang sudah jadi| Dokumentasi pribadi

Sekelompok siswa yang terdiri atas delapan anak melakukan presentasi dengan penuh percaya diri di depan kelas. Di hadapan mereka ada benda yang terbuat dari triplek dan berisi benda-benda kecil lain seperti rumah adat, baju adat ataupun binatang khas sebagai peraga.

Kelompok yang maju kali ini menjelaskan tentang propinsi Nusa Tenggara Timur dengan serba-serbinya. Mulai dari lokasi, rumah adat, lagu daerah, tempat wisata, binatang khas dan banyak lagi.

Yang menarik semua yang dibahas siswa tersaji rapi dalam peraga yang telah mereka buat. Sesekali posisi peraga diputar untuk memperkuat penjelasan tersebut.

Presentasi,| Dokumentasi pribadi

Di atas adalah salah satu kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema Konser Musik Nusantara. 

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah satu hal yang membedakan Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya.

Sebagaimana tulisan saya yang berjudul Menanamkan Karakter Baik dan Menggali Potensi Siswa Melalui Kegiatan Proyek Konser Musik Nusantara, salah satu tahap dalam projek adalah membuat majalah tiga dimensi, dan dalam hal ini kami namakan majalah duduk

He.. he.. sebuah strategi untuk menarik perhatian siswa. Jika ada singkatan mading untuk majalah dinding, maka untuk majalah duduk disingkat dengan maduk.

Jika majalah dinding posisinya digantung di dinding, maka majalah duduk diletakkan di atas meja.

Penilaian antar teman dalam pembuatan majalah duduk.| Dokumentasi pribadi 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline