Sejak tahun 2019, Jakarta telah membuat puluhan kilometer jalur khusus bagi pengendara sepeda.Dimulai pada era gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan proyek tersebut telah menyelesaikan pembangunan sekitar 100 km jalan khusus pengendara sepeda yang tersebar di banyak ruas jalan dalam kota Jakarta.
Ada rencana untuk mengubah model kebijakan lalu lintas yang berorientasi dari mobil dan sepeda motor menjadi transportasi sepeda yang meriah dan aman
Dibalik pro dan kontra, pembuatan jalur sepeda di Jakarta patut diapreasiasi. Ada pendapat kota yang berhawa panas seperti Jakarta tidak cocok untuk transportasi sepeda kecuali untuk olah raga dan wisata.
Transportasi sepeda hanya cocok dikota yang berhawa sejuk. seperti kota Malang Bukittinggi atau dibeberapa kota di Sumatera Utara.
Jalur sepeda juga cocok dilaksanakan di kota kota wisata dibarengi oleh penyewaan sepeda yang murah,disubsidi pemerintah, dengan beberapa kebijakan.
Disamping pujian dari penggemar sepeda, terdapat kritik karena jalur sepeda sering dipakai kendaraan lain seperti ojek online , kendaraan dan sebagainya.
Pemerintah dalam membangun jalur sepeda dapat melihat dan meniru kota lain didunia.
Di Denmark yaitu kota Kopenhagen mulai memiliki alur sepeda terbuka pada tahun 2016.
Pemerintah Kopenhagen menerapkan banyak kebijakan untuk mendukung dan mendorong budaya bersepeda dengan prioritas undang-undang.
Selain itu, kota menyewakan sepeda terutama dipusat kota,dan tempat melayani wisatawan.
Pemerintah Denmark berkomitmen untuk berinvestasi sekitar 40 USD/orang dalam infrastruktur sepeda.