Lihat ke Halaman Asli

Bunga Berkabung, Ratu Lebih Sedikit dari Putri Diana?

Diperbarui: 22 September 2022   03:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bunga terletak di luar gerbang Sandringham House setelah kematian Ratu Elizabeth II. foto© Joe Giddens/PA Kawat/dpa  

Bunga Berkabung Ratu Elizabeth II dan Kenangan Putri Diana

Banyak orang berduka dan  masyarakat Inggris berkabung atas meninggalnya Ratu Elizabeth II. 

 Orang yang ingin menyampaikan belasungkawa atas kepergian orang yang dicintai memberikan karangan bunga.

Bunga adalah cara yang jelas untuk melakukan cara berduka cita meskipun bagi sebagian lain adalah basa basi.
Setelah kematian Ratu Elizabeth II Inggris berkabung dan  yang luarbiasa indah kita lihat adalah rangkaian bunga Berkabung di pekarangan Istana Buckingham. 

Bunga bunga itu ditempatkan  di luar Istana Buckingham di London.

Adegan tersebut telah memicu perbandingan dengan foto yang diambil setelah Diana, Putri Wales, meninggal pada tahun 1997.

Dimakamkankan di bulan yang sama, bulan September dengan tanggal berbeda untuk Putri Diana.

Ibu Pangeran William dan Pangeran Harry meninggal karena luka-luka setelah kecelakaan mobil di Paris ketika berusia 36 tahun.(31 Agustus 1997)

Kematian Putri Diana, pelayat meninggalkan bunga, surat, hadiah,  di Istana Buckingham dan Kensington.  Lebih dari 60 juta bunga menutupi halaman Istana.

Istana Kensington  07 /09/ 1997, jutaan bunga berjejer di depan istana d satu hari setelah kematiannya ; Foto David Braukli/Getty Images

Minggu, 7 September 1997, jutaan bunga berjejer di depan Istana Kensington di London, rumah Putri Diana, Putri Wales. Putri Diana dimakamkan satu hari sebelum 6 September.Ratu Elizabeth II meninggal pada tanggal 8 September dan digantikan oleh putra sulungnya, Charles III.


Istana juga meminta anggota masyarakat  untuk ditempatkan di area khusus di London's Green Park atau Hyde Park.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline