Lihat ke Halaman Asli

Yudi Rahardjo

TERVERIFIKASI

Engineer, Marketer and Story Teller

Tak Lagi Saingi One Piece, Manga Demon Slayer Berakhir

Diperbarui: 18 Mei 2020   21:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamado Tanjiro | Property Of Ufotable Studio

Prediksi saya mengenai manga Demon Slayer yang saya tulis di artikel yang berjudul " Demon Slayer, Manga dan Anime Terlaris Masa Depan" ternyata salah, manga yang penjualannya pernah mengungguli one piece ini , harus berakhir pada chapter 204 yang dirilis pekan lalu.

Mengalahkan Muzan
Dalam chapter terakhir manga Demon Slayer, Kamado Tanjiro telah berhasil mengalahkan Kibutsuji Muzan, iblis terkuat yang telah mengubah adiknya menjadi iblis dan membunuh semua anggota keluarganya.

Dalam pertarungan panjang tersebut, banyak sekali anggota pemburu iblis yang terbunuh, para pilar juga telah mengorbankan nyawa mereka demi bisa mengalahkan Muzan, Tanjiro sendiri sempat kehilangan kesadaran dan menjadi iblis yang sangat kuat yang bahkan berhasil menaklukan sinar matahari.

Tanjiro menjadi iblis | Dok. Shonen Jump

Tapi berkat pertolongan anggota pemburu iblis yang tersisa, serta adik Tanjirou, Kamado Nezuko, Tanjirou berhasil kembali menjadi manusia.

Chapter 205 Penutup
Chapter 204 adalah chapter terakhir dari kisah Demon Slayer, tapi sang mangaka Koyoharu Gotoge, menambahkan satu chapter lagi yaitu chapter 205, di mana kita bisa melihat keadaan negara Jepang di masa modern, 100 tahun lebih setelah Muzan berhasil dikalahkan.

Kaver Chapter 205 | Source : mangakita.com

Kita tidak diperlihatkan bagaimana kehidupan Tanjiro saat dewasa, tapi kita langsung diperlihatkan pada keturunan Kamado Tanjro, ada 2 orang remaja yang memiliki nama keluarga Kamado, mereka adalah Kamado Kanata dan Kamado Sumihiko.

Kamado Sumihiko memiliki wajah yang sangat mirip dengan Tanjiro, tapi dia tidak memiliki bekas luka dan mengenakan anting-anting hanafuda yang menunjukan dia adalah pewaris teknik berpedang "pernafasan dewa matahari".

Dalam kehidupan yang begitu normal dan damai ini, ternyata kisah para pemburu iblis hanya dikenal sebagai sebuah dongeng belaka, hal tersebut terungkap dari percakapan antara Agatsuma Yoshiteru dan Agatsuma Touko, dilihat nama keluarganya mereka adalah keturunan, Agatsuma Zenitsu, sahabat Tanjirou, pemiliki teknik pernafasan petir.

Zenitsu Agatsuma | Property Of Ufotable Studio

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline