Lihat ke Halaman Asli

Yudi Kresnasurya

PRIBADI BIASA

Wujudkan Halal Bi Halal Nasional

Diperbarui: 11 Juni 2019   14:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari raya idul fitri atau biasa disebut lebaran merupakan momen yang sangat penting dan indah bagi bangsa Indonesia. Lebaran di Indonesia tidak hanya dinikmati oleh kaum muslim namun juga bagi penganut agama lain yang menetap di Indonesia. Semua akan mengalami perasaan yang sangat indah pada momen lebaran, karena merasakan kedamaian dalam jiwa dan lingkungan masing -- masing.  Hal ini disebabkan masih kentalnya budaya bangsa Indonesia dalam momen lebaran yang tidak hanya mengenai ketupatnya serta makanan khas lebaran serta pakaian -- pakaian yang baru, namun juga sikap saling meminta dan memberi maaf sesama manusia, baik yang dikenal maupun tidak, itulah yang mendamaikan jiwa.

Momen lebaran di Indonesia semua manusia akan mengakui semua kesalahan dan kekhilafannya sehingga semuanya otomatis akan memohon pemberian maaf dari orang lain sekaligus akan membuka pintu maaf selebar -- lebarnya bagi orang lain. Semua dendam akan dibakar dengan saling bermaafan, persahabatan semakin ditaburkan, persaudaraan semakin dikuatkan. Betapa indah momen tersebut.

Tentunya sangat diharapkan momen lebaran kali ini yang juga sangat berdekatan dengan kegiatan pemilu nasional dapat menjadi perekat kembali hubungan bagi para pihak yang berkompetisi. Pemilu yang penuh dengan suasana panas dan sering memantik konflik bahkan dengan sahabat ataupun saudara sendiri namun berbeda pilihan, harus bisa ditawarkan dengan hadirnya lebaran. 

Salah satu kegiatan dalam menyambut lebaran adalah adanya acara halal  bihalal yaitu kegiatan silaturahim dan saling bermaafan secara massal. Acara ini semua akan saling bertatapan, bersalaman, memohon maaf dan memberi maaf, baik yang saling mengenal maupun tidak, membuang semua ego, memberikan senyum yang sangat manis, bercanda ria, bersuka cita, penuh keikhlasan. Sehingga yang terjadi adalah semua orang yang ikut dalam acara tersebut akan merasakan menyatu kembali dalam persaudaraan, persahabatan dan keakraban.

Sudah sewajarnya halal bihalal juga diselenggarakan secara nasional dan harus diinisiasi oleh pemerintah apalagi setelah kontestasi politik yang sangat panas, tentu membuahkan adanya perasaan luka, dendam, ketersinggungan, sehingga perlu diobati dan disembuhkan. Halal bihalal nasional merupakan solusi bagi pengobatan dan penyembuhan perasaan luka, dendam dan ketersinggungan tersebut, walaupun hukum dan aturan tetap harus dijalankan. Semoga dengan adanya halal bihalal nasional, persaudaraan dan nasionalisme bangsa Indonesia akan kembali menyatu, menyingkirkan perbedaan yang dapat memecah persatuan bangsa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline