Lihat ke Halaman Asli

Yuanissa Rahmawati

mahasiswi unesa

Opini tentang Pembelajaran Jarak Jauh

Diperbarui: 2 Desember 2021   13:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Opini tentang Pembelajaran Jarak Jauh

Pandemi virus Covid-19 ini menyebabkan adaptasi besar-besaran pada seluruh sektor, termasuk pendidikan. Pada tanggal 9 Maret 2020, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, mengeluarkan surat edaran nomor 2 tahun 2020 dan nomor 3 tahun 2020 tentang pembelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19. Kebijakan ini perlahan-lahan mulai diadaptasi oleh berbagai institusi pendidikan, mulai dari pendidikan sekolah dasar sampai perguruan tinggi.

Berbagai institusi pendidikan pun mulai menggunakan beberapa metode untuk memastikan proses belajar mengajar dapat terus berjalan. Para tenaga pengajar mulai belajar menggunakan platform meeting online untuk dapat menyampaikan materi kepada para siswa tanpa harus bertemu secara langsung. Pemberian tugas, modul, dan media belajar lainnya juga dikerahkan oleh para tenaga pengajar untuk memastikan pemahaman para siswa tentang materi yang diberikan.

Pendapat saya

Menurut saya, proses pembelajaran online ini tidak akan pernah bisa menggantikan pembelajaran offline. Meskipun ada berbagia hal yang bisa disoroti seperti : kurangnya pemahaman dalam penyampaian online, kurangnya kuota internet, kondisi geografis yang tidak memadai/susah sinyal --- dan berbagai alasan lainnya --- saya akan membahas tentang esensi dari pembelajaran itu sendiri. 

Pendapat Positif

  1. Dapat mengatur waktu.
  2.  Menambah wawasan dan kemampuan menggunakan berbagai aplikasi dalam proses pembelajaran.
  3. Menambah kedekatan dengan keluarga.

Pendapat Negatif

Pengumpulan tugas dengan deadline yg mepet

Dijelaskan oleh guru dengan sekilas

Sumber :  kompas.id




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline