Lihat ke Halaman Asli

Tertipulah Orang-orang yang Telah Merayakan Tahun Baru, 1 Januari

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

September: artinya bulan ketujuh (Septa=tujuh).
Oktober: artinya bulan kedelapan (Okta=delapan).
November: berarti bulang kesembilan (Novem=sembilan).
Desember: berarti bulan kesepuluh (Decem=sepuluh).
MAKA
Januari: bulan kesebelas
Februari: bulan keduabelas.
MARET: bulan kesatu
April: bulan kedua
Mei: bulan ketiga
Juni: bulan keempat.
Juli: bulan kelima.
Agustus: bulan enam.

Selain nama-nama bulan di atas, kalau dicermati Bulan Februari, yg kadang sebanyak 28 hari dan kadang pula 29 hari (Tahun Kabisat), akan memberikan arah bahwa bulan tersebut adalah BULAN TERAKHIR.Perlu diingat, 1 tahun berlangsung selama 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik. Jadi, setiap tahun masih ada sisa waktu sebanyak 5 jam 48' 46" itu. Maka, untuk melengkapi sisa waktu (akumulasinya dalam 4 tahun menjadi 1 hari) diberikan kepada bulan terakhir, yaitu bulan Februari). Lebih jelas lagi kalau dikaji sejarah penetapan kalender syamsiyah tersebut, beserta perubahan yang terjadi di tengah jalan yang dilakukan oleh kaum paganis (Mesopotamia Kuno)
Awal tahun menurut kalender Romawi Lama  Maret. Teman-teman bisa lihat di "Webster's New World Dictionary of the American Language", khususnya tentang nama-nama bulan dan artinya.
Mengenai jumlah har
i dalam 1 tahun, Muh. Wardan pada tahun 1957 telah menulis bukunya, berjudul "Hisab 'Urfi dan Hakiki" (Penerbit Siaran, Jogjakarta, 1957). Di situ dijelaskan sistem kalender Masehi, Hijriyyah, dan Jawa (Saka). Saya juga pernah menulis tentang itu di Panyebar Semangat (majalah berbahasa Jawa)
pada awal tahun 2000-an




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline