Lihat ke Halaman Asli

Yohanes Endo

Management Enthusiast and Character Development

Keluarga yang Tak Terlihat

Diperbarui: 7 Maret 2024   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

shutterstock

Di sebuah desa kecil yang teduh, tinggalah seorang pria bernama Budi. Dia adalah seorang yang bekerja keras dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengurus kebunnya. Hidupnya berjalan dengan cukup baik, tetapi dia jarang berinteraksi dengan tetangganya. Baginya, waktu adalah hal berharga yang harus digunakan dengan bijaksana untuk mengurus urusannya sendiri.

Namun, suatu hari, musibah datang tanpa diundang. Rumah Budi terbakar hebat karena korsleting listrik. Dia merasa terpukul dan bingung tidak tahu harus berbuat apa. Tetangga-tetangganya melihat api dan segera berhamburan ke rumah Budi untuk memberikan pertolongan. Mereka membantu memadamkan api, menyelamatkan apa yang bisa diselamatkan, dan memberikan tempat berteduh untuk Budi dan keluarganya.

Saat itulah, Budi menyadari betapa berharganya bantuan dan kebersamaan dari tetangga-tetangganya. Selama ini, dia sibuk dengan urusannya sendiri dan melupakan betapa pentingnya hubungan dengan orang di sekitarnya. Tetangga-tetangganya, meskipun mereka jarang berbicara, tetapi mereka saling peduli dan siap membantu saat diperlukan.

Setelah kejadian itu, Budi mulai membangun hubungan yang lebih baik dengan tetangga-tetangganya. Mereka sering bertukar cerita, membantu satu sama lain dalam kebutuhan sehari-hari, dan saling memberikan dukungan moral. Kini, Budi tahu bahwa keluarga yang paling dekat dengannya bukan hanya istri dan anak-anaknya, tetapi juga tetangga-tetangganya yang selalu ada di saat dibutuhkan.

Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa dalam kehidupan ini, kita tidak bisa hidup sendiri. Hubungan yang baik dengan tetangga adalah penting, karena mereka bisa menjadi sumber dukungan dan bantuan saat kita membutuhkannya. Jadi, luangkan waktu untuk mengenal tetangga dan membantu mereka ketika diperlukan, karena suatu hari nanti, kita juga mungkin membutuhkan bantuan mereka. (YEM).




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline