Cinta kasih dalam kebenaran merupakan salah satu bentuk dari bagaimana kita membangun relasi yang baik dan positif dengan orang lain dan lingkungan sekitar. Cinta kasih adalah hal yang baik dan memang sepatutnya kita sebagai manusia ciptaan Tuhan untuk saling mengasihi satu sama lain, karena itupun yang di ajarkan Tuhan kepada kita.
Akan tetapi, banyak hal yang justru menjadi menyimpang dengan memanfaatkan cinta dan kasih seseorang, contohnya seperti perilaku free rider yang biasanya terjadi dalam lingkup sekolah dan perkuliahan. Dimana dalam suatu kelompok tugas, oknum tersebut justru hanya menumpang nama dalam tugas, tetapi tidak ikut serta dalam pengerjaan tugas tersebut. Dan karena merasa kasihan ataupun karena oknum tersebut merupakan orang terdekat sehingga dimaklumi. Padahal, jika kita mengasihi orang tersebut, kita harus menegur dan menasihati agar orang tersebut melakukan kewajibannya dan belajar untuk lebih bertanggung jawab, serta belajar untuk menghargai anggota kelompoknya.
Kita harus meyakini bahwa bila kita mengasihi orang tersebut, kita juga harus membimbing dia untuk melakukan hal yang benar. Dan semua hal itu dapat dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana.