Lihat ke Halaman Asli

Akankah Kau?

Diperbarui: 17 Juni 2017   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akankah kau?
Kemarin kutemukan dirimu dengan hati remuk redam
Kau masih tetap padam

Akankah kau?
Kusapa pada paginya
Aku luluh serangkai harmoni indah

Akankah kau?
Pernah kita hanya diam di bawah rindang pohon,
Memandang lautan rumput liar di atas bukit
Suasana hening dengan gemercik angin

Akankah kau?
Kau tuduh fakta cerita
Yang 'kan kulakukan, kau 'kan cegah
Yang kurasa, kau juga rasa

Akankah kau?
Setelah kau tetap ayu dengan inai karenaku
Kau sedu-sedan, memakamkan, dan mendo'akanku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline