Lihat ke Halaman Asli

Yoga Prasetya

Penjelajah

Sajadah Malam yang Sepi

Diperbarui: 12 Agustus 2021   18:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi: Canva Yoga Prasetya

Sajadah Malam yang Sepi

Di tempat ini tiada pensiunan yang saling membantah. Petunjuk hanya diberikan melalui pelajaran ilmu diam.

Pagi, siang, hingga sore berlalu tanpa keterangan yang pasti. Bahkan, kemerdekaan masih sebatas angan.

Di atas sajadah ini, ada rasa aman meski hanya sekejap. Dan tetesan air wudu mengalir dari rambut menuju kaki.

Ternyata, derajat manusia tidak ditentukan oleh kuantitas. Atau pemberian label dari manusia.

Dalam sepi bulan kemerdekaan, datanglah para pendahuluku. Salam sejahtera untuk Nuh, Ishaq, Yakub, Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa, dan Harun.

Malam Jumat, 4 Muharam 1443 H
Puisi Kemerdekaan Yoga Prasetya bagian 37




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline