Lihat ke Halaman Asli

Terbentur, Lalu Terbentuk

Diperbarui: 2 Desember 2018   20:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Rasanya tak bisa dipungkiri bahwa semua yang kita kerjakan adalah berasal dari kebiasaan. Lagi lagi kebiasaan tersebut adalah hasil pemaksaaan kita terhadap diri kita sendiri. Mau tak mau, sengaja atau tidak, kebiasaan yang kita lakukan sehari hari adalah hasil dari pemaksaan diri kita terhadap situasi. Pemaksaan ini adalah sebuah benturan yang sengaja dilakukan untuk membentuk diri yang lebih baik lagi.

Semakin banyak benturan yang dilakukan dalam pembentukan diri, memperkuat diri, dan membiasakan diri dalam kebaikan, maka semakin kuat dan semakin kuat pula hal yang akan dilakuakn dari pembiasaan  tersebut.

Faktanya pemaksaan sangat diperlukan untuk menciptakan habits. Penciptaan habits yang baik, amak perlu pembiasaan yang baik pula. Pepatah mengatakan "Buah yang baik, akan dihasilkan oleh pohon yang baik pula". Kebaiikan harus selalu diikut sertakan dalam pembiasaan, bukan hanya untuk kebaikan diri senidir namun juga untuk kebaikan orang lain. 

Hal ini juga akan memperkuat nilai dari manusia itu sendiri, semakin banyak kebaikannya maka semakin baik pula orang tersebut. Dengan kebaikan yang banyak tersebut maka nilai orang itu akan semakin tinggi.

 Semakin ditempa maka semakin jadi.!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline