Lihat ke Halaman Asli

heru suti

TERVERIFIKASI

Merdeka

Reviu Timnas U19: Tampil Baik, Tidak Istimewa, dan Kurang Beruntung

Diperbarui: 11 Juli 2022   17:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas U19 setelah gagal ke semifinal. (Foto: PSSI via bola.okezone.com)

Kejuaraan sepakbola remaja Piala AFF U19 sudah selesai bagi suporter dan timnas Indonesia. Laga semifinal tidak akan diisi oleh tim tuan rumah sehingga bisa dipastikan stadion akan sepi belaka pada saat partai puncak kejuaraaan ini nanti digelar.

Ya, timnas U19 gagal lolos ke semifinal setelah hanya mampu memperoleh poin sama dengan dua tim lainnya, Thailand dan Vietnam. Tiga tim ini sama-sama tidak terkalahkan, sama-sama menang tiga kali dan seri dua kali. Bedanya Thailand dan Vietnam sekali main seri dengan skor 0-0 sedangkan Indonesia dua kali seri dengan skor 0-0. Dalam klasemen mini yang melibatkan tiga pihak ini, Indonesia dianggap kalah dalam hal agresivitas mencetak gol.

Banyak orang tidak puas dengan hasil tapi banyak juga yang tidak kecewa dengan penampilan timnas U19 asuhan Shin Tae yong.

Secara keseluruhan, menurut kesoktahuan saya timnas U19 memang tampil cukup baik walau tidak bisa dibilang istimewa. Lha nyatanya mereka juga tidak mampu menang atas Vietnam atau Thailand.

Hal mencolok lain terkait kekurangan timnas U19 adalah dalam hal konsistensi bermain. Dalam lima pertandingan yang mereka mainkan, anak-anak timnas U19 bisa menguasai pertandingan tapi tidak pernah bisa konsisten selama 90 menit

Saat lawan Vietnam, mereka sempat menguasai jalannya pertandingan, tapi juga sering membiarkan Vietnam mendikte permainan dalam tempo yang lama.

Saat lawan Brunei, babak pertama skor 6-0 dan dominasi permainan jelas dikuasai oleh Indonesia. Namun rotasi di babak kedua. keluarnya Marselino Ferdinan sangat terasa. Hanya mampu menambah satu gol di babak kedua dan orkestra permainan juga tidak sebagus babak pertama.

Ketidakkonsistenan juga diperlihatkan saat melawan Thailand. Babak pertama  Indonesia cukup mengendalikan permainan dan sepertinya terlihat akan unggul. Namun lagi, setelah Marselino ditarik keluar karena cedera alur serangan Indonesia jadi tidak begitu baik dan justru Thailand yang berada di atas angin menguasai permainan.

Lawan Filipina tanpa Marselino. Sempat pesimis mengingat dua pertandingan sebelumnya saat Marselino ditarik keluar. Nyatanya anak asuhan STY mampu menang besar, meski dengan catatan yang sama tidak konsisten dalam 90 menit.

Pun saat melawan Myanmar di laga hudup mati, eh.., laga menang kalah tetep mati ding... Timnas U19 tampil ganas dan sangat efektif setelah tertinggal di babak pertama. Setelah unggul jauh di babak kedua, Myanmar sepertnya jadi lebih leluasa mengembangkan permainannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline