Lihat ke Halaman Asli

YASRINA NUR SAFHIRA 2107016018

Mahasiswa Psikologi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Mengatasi Perilaku Menentang pada Anak dengan Intervensi Parent Management Training

Diperbarui: 10 November 2023   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pertumbuhan pada seorang anak tentunya tidak mudah untuk dihadapi. Setiap anak tentunya memiliki perilaku yang berbeda-beda. Hal tersebut tentu terdapat sebab yang mempengaruhinya. Seorang anak merupakan seorang yang sangat ahli dalam mencontoh, lingkungan yang ada disekitarnya tentu sangat berpengaruh dengan perilaku yang dimiliki seorang anak. Gangguan perilaku yang dialami yang dialami pada anak berjumlah banyak. Hal tersebut sangat perlu untuk memperhatikan dengan serius tentang gangguan perilaku ini, agar dapat mendapatkan intervensi yang tepat untuk menanganinya. 

Gangguan perilaku ini, sangat berdampak merugikan baik untuk dirinya ataupun untuk orang lain disekitarnya. Karena, sebagian besar anak yang mengalami gangguan ini cenderung terlibat dalam tindakan kriminal, berperilaku antisosial, dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Tidak hanya itu, anak dengan gangguan ini, cenderung memiliki masalah pada psikologisnya, sepert tidak mudah untuk menyesuaikan diri, memiliki hubungan perkawinan yang tidak baik, menolak untuk mendapatkan upaya penyembuhan pada dirinya, dan memiliki sikap cenderung keras kepala ketika mengasuh anak. Hal ini akan berdampak pada anak-anaknya, dengan pengasuhan yang keras kepala tersebut, mengakibatkan anak-anaknya akan mengalami gangguan perilaku juga.

Salah satu bentuk penyimpangan perilaku yang ada pada anak yang sering muncul di masa awal anak-anak yaitu gangguan perilaku menentang atau juga biasa disebut dengan perilaku menentang. Gangguan perilaku ini akan semakin parah apabila tidak ditangani dengan segera. Gangguan perilaku menentang merupakan gangguan perilaku yang ditunjukkan dengan suatu sikap tidak mau patuh kepada suatu perintah. Pada DSM-IV dijelaskan tentang gangguan perilaku menentang yaitu seseorang yang cenderung bersikap atau berperilaku negatif, sikapnya itu selalu menentang dan menunjukan bahwa ia tidak mau patuh terhadap suatu figur otoritas.

Gangguan perilaku menentang pada anak ini, dapat diatasi dengen menggunakan suatu pendekatan intervensi. Salah satu model intervensi yang sesuai untuk mengatasi Gangguan ini yaitu Model Parent Management Training. Pendekatan ini dinilai lebih menarik karena pada pendekatan ini dilakukan oleh orang tua untuk melakukan intervensi atau suatu penanganan kepada anak-anaknya. Anak dnengan orang tua merupakan suatu kesatuan, apalagi anak yang mengalami gangguan perilaku tentu tidak dapat dipahami secara terpisah dengan orang tua.

Pada pendekatan Parent Management Training yang berperan aktif yaitu orang tua, karena orang tua merupakan seseorang yang terdekat dengan anak-anaknya, dan juga orang tua memiliki waktu yang lebih leluasa dengan anak-anaknya. Orang tua tentu sangat berpengaruh besar dalam pengembangan pada anak. Pada Parent Management Training ini, orang tua akan mempelajari keterampilan dalam menagtur hal-hal yang tentunya berkaitan dengan perilaku, yaitu Manajemen pada anak-anak yang tentunya lebih efektif. Sehingga anak dapat hilang dari gangguan tersebut dan dapat menjadi suatu pengalaman orang tua dalam menyikapi anak dengan gangguan perilaku tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline