Lihat ke Halaman Asli

Khalfan AurielBachtiar

Seorang Pelajar Belajar Jadi Blogger

Resensi Buku Bejudul "Menulis Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi"

Diperbarui: 2 September 2019   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: wijayalabs.com

Judul Buku : "MENULISLAH SETIAP HARI DAN BUKTIKAN APA YANG TERJADI"

Penulis :  WIJAYA KUSUMAH, S.Pd.,M.Pd.

Penyunting Isi dan Bahas :  Yuan Acitra, SE.

Penata Letak  :  Kancil Mas

Penyelaras :  Marcella Virginia

Pemodifikasi Desain Sampul  : Haris Juniarto

Pertama aku bernama khalfan aku mau membuat resensi buku yang aku barusan baca yaitu "menulis setiap hari dan buktikan apa yang terjadi"

Membaca buku  "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa Yang Terjadi", dimulai  oleh Prof. Conny R. Semiawan, dan Prof. Arif Racman. Menurut beliau buku tersebut  berisi motifasi - motifasi yang dapat  mewujudkan dengan nyata potensi manusia menjadi kenyataan, dan keterampilan menulis merupakan dasar dasar berbahasa. 

Informasi yang menarik bagi pembaca dari buku ini adalah informasi tentang managemen waktu, buku karya Marion E. Haynes Edisi ketiga (2010), disebutkan bahwa lima tips menagemen waktu antara lain membuat daftar dan menentukan prioritas sasaran mingguan, membuat daftar "to do list" harian, perhatikan hal - hal utama pada prioritas A, menangani setiap tugas dan kewajiban.

Kelebihan buku ini adalah motifasi menulis buku yang disampaikan  Omjay sangat mudah dibaca dan dipahami, buku yang memberikan motivasi terutama kepada penulis pemula, mengingatkan kepada para pembaca bahwa tindakan plagiat karya orang lain tidak benar untuk dilakukan, sebaiknya selalu izin jika mengambil tulisan orang lain. Memberikan tips-tips bagaimana menulis dan bagaimana memanage waktu, kapan waktu terbaik untuk kita menulis.

Selain memiliki banyak kelebihan, tentu buku ini juga memiliki kekurangan. Salah satu contoh kekurangan dari buku ini adalah ketika pembaca sudah termotivasi menulis dibagian tertentu diakhir tulisan masih dibahas tentang hal yang sama (sekalipun beda narasi dan cerita)  akibatnya pembaca harus membuka kembali inti bacaan yang telah dibaca sebelumnya. Sebaiknya ditulis secara runtut

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline