Lihat ke Halaman Asli

Antara Ziarah Kubur, PKS, dan Wahhabi

Diperbarui: 24 Juni 2015   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Berita yang muncul belakangan ini diantaranya adalah soal ziarah kubur yang dilakukan oleh Anis Matta selaku Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sebenarnya tidak ada yang istimewa dari kegiatan ziarah kubur-nya. Tapi yang bikin heboh adalah karena yang melakukan ziarah kubur tersebut adalah petinggi partai dan jajarannya, dimana partai tersebut (PKS) yang notabene sudah lama di cap sebagai penganut paham Wahhabi, yang di klaim oleh mayarakat umum sebagai anti ziarah kubur.

Menurut saya, ada tiga point utama yang perlu kita cermati secara seksama, yaitu:

1.       Perihal Ziarah Kubur dalam syari'at Islam.

2.       Pengertian sebenarnya dari Wahhabi.

3.       Cap yang terlanjur disematkan pada PKS sebagai penganut paham Wahhabi. Benarkah???

Dari hasil browsing-browsing, akhirnya saya coba ulas sepanjang yang saya bisa, perihal tiga hal di atas.

1. Perihal ziarah kubur dalam syari'at islam.

Dalil di syari'atkannya ziarah kubur adalah: Hadits Buraidah bin Al-Hushoib radhiyallahu 'anhu dari Rasulullah shollallahu 'alaihi wa alihi wa sallam beliau bersabda : "Sesungguhnya aku pernah melarang kalian untuk menziarahi kubur, maka (sekarang) ziarahilah kuburan". Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Muslim dan oleh Imam Abu Daud dengan tambahan lafazh: "Sebab ziarah kubur itu akan mengingatkan pada hari akhirat".

Jadi, ziarah kubur memang di syari'atkan dalam islam. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak terjadi penyimpangan yang dilakukan sebagian umat islam perihal tata cara dan tujuan ziarah kubur. Jika disimpulkan, ziarah kubur bisa dibedakan menjadi dua macam:

a.       Ziarah kubur yang sesuai syari'at, yaitu yang diizinkan oleh Rosululloh SAW dan dalam ziarah ini ada dua tujuan. Pertama, bagi yang melakukan ziarah dapat mengambil pelajaran dan peringatan. Kedua, bagi mayyit ia akan mendapatkan ucapan salam dan doa dari orang yang berziarah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline