Lihat ke Halaman Asli

Kesehatan Anak

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Mengapa penyakit sangat rentan bagi si buah hati? Bahkan tidak sedikit kematian yang terjadi pada si mungil hanya karena kelalaian orang tua dalam mengasuhnya dan memberi asupan pada anak mereka. Ketika anak berusia 3 tahun hanya akan menerima asupan gizi dari orang tua, maka para orang tua harus pintar memilihkan atau memberikan asupan yang bergizi pada anak dan pola istirahat serta olahraga yang baik dan cukup bagi anak.

Makanan sangat penting bagi kesehatan anak, dan wajib bagi orang tua untuk memilah makanan yang bergizi untuk anak, pada saat ini makanan-makanan yang di konsumsi oleh anak banyak mengandung lemak transgenetik dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dan resiko penyakit jantung. Bahkan banyak makanan-makanan yang mengandung bahan kimia, seperti makanan cepat saji. Alangkah baiknya jika pada masa perkembangan anak pada usia 3 – 6 tahun makanan yang di konsumsi adalah seperti sayur-sayuran, buah-buahan, daging dan lain sebagainya.

Istirahat, kebanyakan anak akan sering beristirahat atau bisa juga disebut tidur. Hal ini juga mempengaruhi perkembanagan dan kesehatan anak, ketika anak istirahat dengan cukup maka perkembangan anak akan berjalan normal, jika anak mengalami masalah dalam tidurnya, seperti insomnia atau mimpi buruk maka hal ini menandakan bahwa anak mengalami masalah pada satu titik perkembangannya. Lalu bagaimana peran orang tua untuk menidurkan anaknya tepat waktu? Yakni dengan di iming-iming hadiah yang ia inginkan, atau dengan membacakan dongeng yang ia suka sebelum tidur.

Olahraga, hal ini sangat penting bagi kesehatan anak, aktivitas fisik yang rutin ini sebaiknya dilakukan sehari-hari oleh anak, rekomendasi bagi anak prasekolah adalah melakukan olahraga dua jam perhari. Meski makanan juga penting bagi kesehatan anak, namun kehidupan anak-anak juga harus di pusatkan pada aktivitas bukan hanya makanan saja.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline