Lihat ke Halaman Asli

Haniffa Iffa

Penulis dan Editor

Puisi | Semestinya

Diperbarui: 11 Juni 2019   22:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : diajengsekar.com

Aku tak lagi berani terluka,
Pun jua tak ingin tersiksa,
Tak mengapa,
Kau berbahagialah dengannya,

Kini,
Aku hanya ingin mencinta,
Apa yang semestinya ku cinta ,
Mendamba,
Apa yang semestinya ku damba,
Menanti,
Apa yang semestinya ku nanti
Merindu,
Apa yang semestinya ku rindu,

Iya,
Hanya yang semestinya untukku,
Hanya untukku seorang.

Tulungagung, 11 Juni 2019
Haniffa




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline