Lihat ke Halaman Asli

Kerajinan Unik Kulit Kacang, Rintisan Wirausaha UNY

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1374049774527544346

Bantul merupakan salah satu kabupaten penghasil kacang tanah di Yogyakarta. Berbagai olahan pun diproduksi di Bantul mulai dari kacang rebus, kacang goreng, kue kacang, selai kacang, sampai peyek kacang. Produksi makanan tersebut sudah barang tentu menghasilkan limbah berupa kulit kacang yang dapat menimbulkan pencemaran pada lingkungan.

Berawal dari hal tersebut muncullah ide kreatif dari Fanny Hadi Setyorini seorang mahasiswi UNY, bersama Violita Bella S, Putri Pratiwi, Futicha S Muna, dan Galih Dwi J  yang berinovasi untuk memanfaatkan limbah kulit kacang menjadi kerajinan tas kulit kacang tanahbernuansa kearifan lokal Yogyakarta yang bernilai seni dan berdaya jual tinggi bernama Nutty-craft. Fanny selaku ketua pada UKM berpendapat bahwa dari kulit kacang yang bertekstur unik dapat dimanfaatkan untuk membuat tas yang unik dan berkualitas tinggi. Fiticha selaku divisi produksi Nutty-craft bahwa untuk membuat sebuah kerjaninan kulit kacang memiliki kerumitas sendiri oleh karena itu dengan proses handmade maka Nutty-craft memiliki nila estetika lebih.

Vio selaku divisi pengembangan menuturkan bahwa tas Nutty-craft memiliki berbagai keunggulan tersendiri karena menggabungkan berbagai motif kain batik Jogja sehingga akan memadukan suasana Jogja dan keetnikan tas kulit kacan.

Dalam pemasarannya Tas Nutty-craft memiliki harga kompetitif dan prospek pengembangan wirausaha kerajinan khas Yogyakarta.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline