Lihat ke Halaman Asli

Wuri Handoko

TERVERIFIKASI

Peneliti dan Penikmat Kopi

Asisten Rumah Tangga dan Majikan: Dari Zaman Dulu hingga Zaman Sekarang

Diperbarui: 23 November 2021   14:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pekerjaan asisten rumah tangga zaman dulu. Sumber: Tropenmuseum, part of the National Museum of World Cultures, CC BY-SA 3.0/Jhr. J.C. (Josias Cornelis) Rappard (Schilder)

Dalam masa kerajaan, Asisten Rumah Tangga  (ART) bisa disamakan kedudukannya dengan abdi dalem. Biasanya abdi dalem bekerja untuk melayani keluarga bangsawan. 

Di zaman now, sama saja. Hanya beda sebutannya. Asisten Rumah Tangga bekerja untuk majikan tuan dan nyonya. Tuan dan nyonya zaman sekarang, ibarat bangsawan di masa lalu. 

Bedanya bangsawan merupakan status sosial yang dilabeli pada individu karena mewarisi darah biru kebangsawanannya, tidak peduli dia kaya atau tidak. 

Walaupun hampir pasti pada umumnya kaya, karena selain mewarisi status sosialnya, juga mewarisi kekayaan. 

Dalam tradisi budaya di Nusantara, beberapa kasus, menyebabkan juga pewarisan mentalitas masyarakatnya (bersifat personal dan kasuistik) kita sekarang ini. Maksudnya ada sikap mental personal yang sedikit banyak dipengaruhi tradisi masa lalunya. 

Di masa kerajaan, feodalisme kaum bangsawan merupakan bagian dari sikap mental sehari-hari. Karena kekuasaannya dia memiliki kewenangan dan kuasa untuk menekan atau mengekang pihak lain.

Zaman feodal masa kerajaan bisa diartikan sebagai zaman ketika kekuasaan kaum bangsawan dapat menjadi status sekaligus alat untuk menekan dan mengekang bawahan atau rakyatnya. 

Ilustrasi, Asisten Rumah Tangga atau abdi dalem di masa kerajaan. Sumber: Historia

Kondisi demikian, menciptakan masyarakat feodal. Dimana dalam tatanan masyarakat, kedudukan bangsawan memiliki peran penting karena memiliki kekuasaan yang besar menentukan hajat hidup rakyat kebanyakan. 

Kalau zaman now (sekarang) ini, kekuasaan bukan semata-mata bersifat geneologis ( turun temurun dan diwariskan). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline