Lihat ke Halaman Asli

Mengasuh Anak yang Menderita Asma

Diperbarui: 14 Februari 2023   16:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Asma masa kanak-kanak adalah penyakit yang tersebar dan terus bertambah. Di daerah tertentu satu dari tiga anak menjalani pengobatan pencegahan setiap hari dan membawa inhaler (obat hirup), kalau terjadi serangan batuk, napas berciut-ciut, dan kekurangan udara segar. 

Sebagai orang tua dari seorang anak terkena asma, Anda harus memastikan bahwa anak Anda memakai obat-obatannya dengan baik sesuai resep dan menghindari tempat dan situasi pemicu di manapun, tetapi jangan sampai membiarkan asma mendominasi hidupnya/membuatnya merasa berbeda. 

Anak yang menderita asma harus tahu, dengan bantuan dan dukungan Anda, bagaimana mengendalikan kondisinya sehingga ia dapat menikmati masa kecil yang bahagia dan aktif. Tidak ada alasan mengapa ia tidak diizinkan untuk mengikuti segala aktvitas sekolah yang menarik minatnya, dan ia tidak perlu merasa "berbeda" dari teman-temannya.

Bagaimana serangan ini dimulai?

Sebuah serangan dapat terjadi secara bertahap/secara tiba-tiba. Tanda pertamanya adalah sering kali napas pendek dan cepat dengan usaha yang lebih banyak untuk memasukkan udara ke paru-paru. Napasnya mungkin berbunyi ciut-ciut dan batuk-batuk, menunjukkan tanda kecemasan dan terengah-engah. Ketika mengembuskan napas lebih sulit daripada menghirup napas, tubuhnya mungkin condong ke depan untuk mempermudah pernapasan dan akan mendengar bunyi yang khas ketika menghembuskan napas.

Apa yang menyebabkan serangan pertama pada Anak?

Awalnya mungkin tidak begitu jelas apa penyebabnya, didahului dengan flu/infeksi dada yang menyebabkan kelebihan mukus di jalan udara. Kalau serangan memberat, Anda mungkin harus memanggil Dokter/bahkan pergi UGD setempat. 

Apa tanda-tanda bahaya dini?

Kalau anak sudah di diagnosis menderita asma, Anda akan tahu bahwa serangan asma selalu dimulai dengan tanda-tanda yang sama. Banyak orang tua berkata bahwa batuk di tengah malam adalah tanda datangnya serangan asma, batuk-batuk itu tidak akanhilang meski ia minum air, batuk-batuk mungkin dapat diredakan sementara dengan cara duduk tegak di tempat tidur disangga beberapa bantal.

Anak Saya bernapas ciut-ciut?

Ciutan itu menandakan bahwa udara tidak mengalir secara mudah di jalan udara anak Anda, sehingga wajar berbunyi ciut-ciut pada permulaan serangan. Kedengarannya memang mengkhawatirkan, tetapi bunyi napas berciut-ciut tidak selalu berarti bahwa serangan itu adalah tingkat serangan yang serius.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline