Lihat ke Halaman Asli

Wiwin Zein

TERVERIFIKASI

Wisdom Lover

Silaturahmi Tak Boleh Berhenti Hanya di Hari Raya Idulfitri

Diperbarui: 13 April 2024   07:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi silaturahmi (Sumber: kompas.com)

Dalam momen hari raya lebaran atau hari raya Idul Fitri, kata atau istilah "silaturahmi" sering digunakan untuk menerangkan atau menjelaskan kegiatan saling mengunjungi antar kerabat, kolega, tetangga, dan lain-lain.

Kata atau istilah "silaturahmi" juga sering digunakan digunakan untuk menerangkan atau menjelaskan kegiatan saling bersalaman atau berjabat tangan satu sama lain. Padahal dalam pengertian yang lebih luas arti dari silaturahmi tidak sesempit itu.

Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), silaturahmi merupakan nomina (kata benda) yang diartikan dengan tali persahabatan (persaudaraan).

Kata atau istilah "silaturahmi" merupakan istilah serapan dari bahasa Arab, yakni dari kata "shilah" dan "al-rahim" atau "al-rahm". "Shilah" artinya hubungan/menghubungkan. Sedangkan "al-rahim" atau "al-rahm" artinya kekerabatan, menyayangi, atau mengasihi.

Silaturahmi dengan demikian mengandung arti hubungan/menghubungkan kekerabatan, hubungan/menghubungkan kasih sayang.  Hal ini mengandung arti bahwa silaturahmi adalah upaya menghubungkan, menyambungkan, atau menyebarluaskan kasih sayang kepada siapa pun.

Dari sini bisa dipahami bahwa silaturahmi tidak hanya sebatas saling mengunjungi atau bersalaman saja. Segala hal yang bisa atau berpotensi bisa menghubungkan, menyambungkan, atau menyebarluaskan kasih sayang dapat dikategorikan sebagai bagian dari silaturahmi.

Dengan begitu silaturahmi bisa dilakukan dengan beragam cara dan bentuk. Seperti saling berkunjung, saling bertegur sapa, saling berkabar, saling tolong menolong, saling mendukung, memenuhi undangan, menghadiri acara sosial, memberikan nasehat, memberikan bantuan, dan sebagainya.

Silaturahmi dapat memperkuat ikatan sosial, menciptakan rasa persaudaraan, dan memperluas jaringan sosial. Selain itu silaturahmi dapat membantu membangun kedekatan antar individu dan memperbaiki hubungan yang mungkin terputus atau merenggang.

Lebih dari itu dalam Islam silaturahmi merupakan cara atau sarana untuk mendapatkan berkah dan ridho Allah SWT.

Sebagaimana disebutkan dalam banyak hadits Nabi SAW, keutamaan silaturahmi antara lain akan dilapangkan rezeki dan umur, mendapat naungan 'Arasy di hari kiamat, dan akan dimasukkan ke dalam surga dengan selamat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline