Lihat ke Halaman Asli

Wistari Gusti Ayu

Saya seorang guru

4 Bangunan Mangkrak yang Sering Jadi Tempat Wisata Uji Nyali di Bali

Diperbarui: 29 Agustus 2019   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hotel P.I sumber : kintamani.id

Siapa tak kenal Bali. Bali tersohor di seluruh pelosok negeri karena keelokannya, tak heran jika banyak orang menjadikannya sebagai tempat tujuan wisata.

Bali menyuguhkan pemandangan alam yang indah dari pantai hingga gunungnya. Ditambah lagi budaya yang unik dan masyarakatnya yang sangat terbuka menerima orang luar dengan latar belakang budaya yang berbeda.

Bali sangat menjunjung tinggi toleransi, hal tersebut karena beberapa kerarifan lokal Bali memang mengajarkan masyarakatnya seperti itu, yakni Tri Hita Karana, yang mengajarkan manusia untuk selalu mencintai Tuhan, harmonis dengan sesama, dan harmonis dengan alam. 

Kemudian ajaran Tat Twam Asi, yang mengajarkan manusia merasakan  bahwa "aku adalah engkau dan engkau adalah aku" sehingga orang Bali sangat peka terhadap perasaan orang lain, tidak berani menyakiti orang lain, karena mereka memikirkan hal yang sama jika terjadi pada dirinya.

Berikutnya masyarakat Bali yang beragama Hindu percaya sloka "ekam evam adwityam Brahman," yang artinya hanya ada satu Tuhan tidak ada duanya, orang bijaksana menyebutnya dengan banyak nama. 

Maka tak heran jika masyarakat Bali tidak pernah mempermasalahkan agama dan kepercayaan orang lain, karena bagi mereka Tuhan tersebut hanya satu, hanya disebut dengan nama dan cara yang berbeda.

Mungkin hal inilah yang menyebabkan banyak wisatawan yang nyaman berkunjung ke Bali. Karena tidak pernah ada yang mengusik mereka, dan masyarakat Bali tidak pernah 'kepo' dengan tujuan masing-masing wisatawan, kecuali memang telah melampaui batas norma-norma susila dan adat di Bali. Bahkan banyak pula dari mereka akhirnya jatuh cinta dan menetap di Bali.

Tidak hanya ingin mengunjungi tempat-tempat wisata yang sudah terkenal, namun ada pula yang sengaja menikmati aura mistis suatu tempat yang dinyatakan angker di Bali.

Kita mulai saja dari kota tempat tinggal saya yaitu kota Tabanan. Di ujung utara Kabupaten Tabanan tepatnya di Kecamatan Baturiti terdapat tempat yang dulunya direncanakan menjadi sebuah hotel megah.

Hotel ini bernama P.I Bedugul yang kerap dijadikan tempat uji nyali bahkan beberapa di antaranya direkam dan diunggah ke Youtube.

Dilansir dari kintamani id. Bangunan terlantar ini ternyata merupakan sebuah proyek di tahun 90-an, namun ditinggalkan pada tahun 2002 sebab peristiwa bom bali, sebelum selesai dibangun. Pernah juga direnovasi di tahun 2000-an namun ditinggalkan sebab masalah finansial dan dibiarkan terbengkalai hingga saat ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline