Lihat ke Halaman Asli

WINDY MAUDI

Universitas Ahmad Dahlan

Komunikasi Visual Sebagai Strategi Pemasaran

Diperbarui: 1 Agustus 2022   01:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Iklan merupakan media promosi yang sering kita jumpai dimana-mana. Iklan merupakan suatu pesan yang dapat mempromosikan maupun menawarkan produk kepada masyarakat melalui suatu media seperti televisi,poster hingga billboard. Iklan merupakan salah satu bentuk dari komunikasi pemasaran dalam memberikan informasi dari suatu produk untuk menarik calon konsumen. Iklan dapat berupa media cetak hingga vidio interaktif , dan sudah menjadi fitur penting dalam marketplace atau penjualan. Dalam penyamampaian iklan, terrdapat makna yang dari setiap adegan atau gambar maupun audio yang ditampilkan. Iklan merupakan bentuk strategi pemasaran yang di butuhkan setiap produk atau perusahaan untuk membranding usahanya tersebut agar dapat dikenal oleh khalayak. Dalam visual yang digunakan pada iklan memiliki arti atau makna mengenai suatu produk dari perusahaan. Untuk membuat iklan diperlukan pemahaman dan makna yang dapat menarik perhatian khalayak dengan visual atau audio yang di tampilkan.

Dalam pengembangan audio visual juga di perlukan konsep yang matang. Pada komunikasi visual, tidaklah jauh dengan yang namanya "Semiotika". Semiotika merupakan ilmu atau metode analisis untuk mengkaji suatu tanda. Semiotika, atau dalam istilah Barthes yaitu semiology yang pada dasarnya memperlajari bagaimana kemanusian dalam memaknai hal-hal yang tidak dapat dicampur dengan mengkomunikasikan. Menurut Roland Barthes, semiotika merupakan pembacaan tanda yang menunjukan gagasan tentang dua tatanan pertandaan atau (order of signification) yaitu denotasi dan konotasi. Denotasi menunjukan pada data atau informasi yang tersurat pada gambar tersebut, sedangkan konotasi menunjukan hal-hal yang tersirat atau muncul pada pemikiran pengamat sesaat melihat sebuah gambar. Adapun konsep dasar mitos yang di kemukakan oleh Roland Barthes. Mitos adalah metode untuk membongkar kebudayaan manusia yang negatif. Contohnya seperti pada logo suatu perusahaan pastinya memiliki makna dari setiap goresan dan dapat dianalisis menggunkan teori Semiotika untuk dapat mengetahui makna pada logo sebuah perusahaan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline