Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Ketika Waktu Terus Berputar maka Menulislah

Diperbarui: 12 Desember 2020   16:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku Omjay

Ketika waktu terus berputar, maka menulislah dari hatimu sebelum tidur. Gunakan hatimu untuk menulis, sehingga engkau dapat bertemu pembaca setiamu. Hati akan bertemu dengan hati, disanalah akan bertaut kelembutan hati.

Malam ini saya belum mengantuk. Saya baca nama saya belum ada di deretan nama penulis di wa group rumah virus Corona eh literasi. Saya sibuk sekali hari ini untuk membuat kata pengantar kawan kawan yang sudah menyusun bukunya untuk diterbitkan oleh penerbit.

Kata demi kata saya tuliskan agar sesuai dengan tema atau judul bukunya. Walaupun saya harus jujur. Kata pengantar buku yang saya buat tidak sebagus bapak Doktor Ngainun Naim dan Doktor much Khoiri. Mereka berdua adalah guru menulis saya dan berharap tahun depan sudah adalah gelar profesor di depan namanya. Sebab mereka sudah layak untuk mendapatkan gelar guru besar tersebut.

Beda dengan saya. Guru besar blogger Indonesia yang saya ciptakan sendiri untuk mendapat personal branding karena badan saya yang besar hahaha.

Tadi sempat juga melirik desertasi yang belum selesai. Padahal begitu banyak hasil penelitian yang siap dituliskan sebagai laporan penelitian tindakan atau action research.

Entahlah saya masih ingin disebut mahasiswa. Biar istri saya senang bisa tidur dengan mahasiswa hahaha.

Tapi sekarang saya pisah kamar dulu untuk sementara waktu. Dokter Silvi menyarankan agar kami pisah kamar dulu sampai istri sudah dinyatakan negatif covid-19 oleh puskesmas jatibening Bekasi.

Alhamdulillah saya dan anak saya sudah negatif covid-19 dan kami akhirnya pisah kamar untuk sementara waktu.

Berlian di kamar depan.
Istri di kamar tengah
Saya di kamar belakang dan berteman dengan nyamuk nyamuk nakal.  Hehehe

Sebenarnya nyamuknya tidak nakal. Tapi kawan kawannya ini loh yang nakal. Mereka menghisap darah saya di saat saya lengah. Kalau nanti sampai ada yang hamil, saya tdk akan bertanggung jawab. Karena anak nyamuk itu bukan darah daging saya hahaha.

Malam ini seru juga ikut pelatihan menulis bersama mas Aris Ahmad Jaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline