Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Hari Ketujuh Puasa Ramadan

Diperbarui: 30 April 2020   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Omjay pakai Baju Pramuka|Dokumentasi pribadi

Kamis, 30 April 2020 adalah hari ketujuh kita berpuasa di bulan Ramadhan. Tak terasa sudah seminggu kita berpuasa. Saya melewatinya dengan berbagai macam aktivitas di dunia maya. Sementara ini kita belajar dan bekerja dari rumah. Wabah Corona yang merajalela membuat kita harus berada di rumah. Internet menjadi tempat kita saling terhubung. Kita bisa mati gaya bila internet mati. Sebab Komunikasi dan informasi saat ini lebih mudah dan cepat melalui internet.

Bangun sahur sudah sibuk dengan informasi terkini. Berbagai pesan penting lewat aplikasi WA yang sering saya gunakan penuh sekali. Ribuan pesan belum sempat dibaca. Istri menegur saya agar fokus dengan makan sahur dulu. Takutnya nanti keburu imsak. Kalau dituruti, pesan informasi di WA akan membuat saya lupa makan sahur.

Sekedar informasi saja. Pagi ini makan sahur dengan nasi dan ayam goreng. Heeemm tak ada sayur seperti biasanya. Makan tanpa kuah sayur membuat saya banyak minum air putih. Takut tenggorokan keselek. Hahaha tak lama kemudian waktu imsak datang dan adzan subuh mulai terdengar di televisi yang ada di laptop. 

Sudah lama televisi rusak dan sudah diperbaiki kakak ipar di Bandung. namun, saat mau dibawa ke Bekasi, ada larangan orang Bandung pergi ke arah jakarta. Jadi televisi sementara ada di Bandung dulu. Kami menonton acara televisi lewat internet.

Acara paling favorit di saat santap sahur adalah sinetron Preman Pensiun di RCTI. Entah kenapa anak dan istri suka dengan sinetron ini. Sayapun jadi ikutan suka karena ada unsur komedi di dalamnya. Terkadang kita dibuat tersenyum dengan kelakuan kocak para pemain sinetron.

Habis makan sahur, saya langsung mandi dan sholat subuh. Setelah itu menemani istri membaca Al-Quran dan membaca sedikit demi sedikit informasi yang ada di HP. 

Satu per satu saya baca dan memberikan komentar. Terkadang ada juga tidak saya baca bila infonya kurang menarik. Ada pesan masuk dari Mas Aris Ahmad Jaya, Motivator Indonesia. Beliau berpesan bahwa nanti ada acara seminar online lewat aplikasi zoom pukul 09.00-11.00 WIB. Tentu saja saya tak melewatkan acara penting ini. 

Seminar Online bersama Aris Ahmad Jaya

Sambil menunggu acara seminar online, saya buka email. Wah sudah penuh dengan kiriman tugas peserta belajar menulis dan menerbitkan buku. Belum semua saya balas saking banyaknya. Kebetulan saya mengelola dua email.  Satu untuk keperluan dinas, dan satu lagi untuk keperluan lain-lain.

Hari ketujuh puasa ini terasa cepat sekali. Seminar online selama 2 jam tak terasa. Terus terang banyak ilmu baru saya dapatkan. Kemudin dilanjutkan dengan kegiatan kuliah online bersama bapak Amir Faisal. seorang penulis buku best seller dan juga seorang trainer nasional. Hebat sekali buku-bukunya banyak diterbitkan gramedia. Salah satu penerbit terbesar Indonesia.

Pukul 13.00-15.00 WIB kuliah online berjalan lancar. Ada 31 pertanyaan dari peserta. Wah padahal belum semua materi diberikan oleh beliau. Bumi berputaqr, waktu bergerak sangat cepat. Tahu-tahu sudah selesai acaranya. Terkesan juga dengan cara penyampaiannya walaupun hanya lewat WA Group.

bapak Amir Faisal| Dok Amir Faisal

Saya tertidur sebentar usai acara di kursi sofa tempat kami biasa menonton televisi. Istri saya membangunkan untuk sholat ashar. Sesudah sholat saya baru ingat. Ada kegiatan rapat online untuk persiapan kegiatan PGRI menyambut hari pendidikan nasional. Waduh telat deh!
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline