Lihat ke Halaman Asli

Wijaya Kusumah

Guru Blogger Indonesia

Menggalakkan Budaya Menulis di Kalangan Guru

Diperbarui: 30 November 2015   23:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini saya mendapatkan TOR dari mahasiswa PGSD UNS Surakarta. Sabtu 5 Desember 2015 saya diminta menjadi salah satu nara sumbernya. Adapun, isinya sebagai berikut:

TERM OF REFERENCE SEMINAR NASIONAL

 [caption caption="Buku buku karya Omjay"][/caption]

 

Pembicara : Bapak Wijaya Kusumah, M. Pd.

Pokok bahasan :

  1. Bagaimana cara mengasah dan membiasakan budaya menulis
  2. Macam-macam karya yang bisa dihasilkan dari menulis
  3. Kiat-kiat menembus media nasional
  4. Pengalaman dalam bidang kepenulisan
  5. Respon masyarakat terhadap karya tulis

 

Budaya menulis merupakan sebuah budaya yang sangat sedikit peminatnya dibandingkan budaya yang lain. Hal ini dikarenakan dibutuhkan keterampilan saat menulis seperti keterampilan mengolah kata, memilih kata (diksi) serta keterampilan dalam mengaitkan kalimat yang satu dengan yang lain. Wajar apabila sekarang ini tak sedikit mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan skripsi karena malasnya mereka belajar menulis.

Selain itu, sebagai seorang calon guru sudah seharusnya kita mampu memberi contoh kepada calon peserta didik kita untuk menulis. Karena ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari menulis seperti popularitas, masukan tambahan, wawasan baru serta yang lainnya.

Disini, kami berharap Bapak Wijaya Kusumah mampu memotivasi peserta seminar untuk lebih semangat dalam menulis. Karena saat ini, menulis dijadikan sebagai syarat bagi calon guru untuk kenaikan tingkat. Selain itu, kami ingin Bapak menceritakan tentang pengalaman-pengalaman selama menjadi penulis, kendala-kendala saat menulis serta kiat-kiat dalam menembus media nasional.

Pengalaman dalam dunia kepenulisan Bapak sekiranya mampu menjadi motivasi bagi peserta seminar untuk mengikuti kiprah Bapak dalam hal menulis. Kami berharap kelak para calon guru di Indonesia akan lebih bersemangat lagi dalam menulis serta masyarakat akan memberikan respon positif terhadap seluruh hasil karya tulis para calon guru tersebut. Karena dengan menulis kita akan membaca, dengan membaca kita akan memiliki wawasan yang seluas-luasnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline