Lihat ke Halaman Asli

Widi Kurniawan

TERVERIFIKASI

Pegawai

Kian Padat Penumpang, Yakin Pengguna Kendaraan Pribadi Mau Beralih Naik KRL?

Diperbarui: 1 April 2022   15:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepadatan penumpang di KRL Commuterline, Jumat, 1/4/2022 (foto by widikurniawan)

KRL Commuterline Jabodetabek kian hari terasa kian padat penumpang, semenjak pelonggaran aturan terkait pandemi Covid-19. Penumpang terlihat berjubel khususnya di jam sibuk pagi dan sore hari. 

Kamis, 31/3/2022 pagi, KRL yang saya tumpangi dari arah Bogor mengurangi kecepatan begitu masuk Stasiun Manggarai. Dari dalam kereta yang sudah penuh penumpang berdiri, terlihat orang-orang yang menunggu di peron untuk bersiap-siap masuk ke dalam kereta kami. 

Mereka adalah para penumpang transit dari arah Bekasi yang akan melanjutkan perjalanan ke arah Sudirman, Tanah Abang hingga Stasiun Angke. Jumlahnya nggak kira-kira banyaknya. 

Begitu kereta berhenti dan pintu terbuka, lautan manusia mendesak mencoba untuk masuk sesegera mungkin. Bersamaan dengan itu, penumpang yang akan keluar kereta tampak berjibaku, bahkan berteriak agar diberikan jalan keluar. 

Terus terang pemandangan seperti itu sudah jadi hal biasa terjadi sebelum masa pandemi. Makanya saya begitu takjub, ternyata setelah 2 tahun lebih, baru kali ini terlihat lagi pemandangan gerombolan penumpang saling dorong dan bertumbukan satu sama lain. 

Demikian pula pemandangan pagi ini, Jumat, 1/4/2022. Situasi tiap stasiun di jam sibuk saat orang-orang berangkat kerja, terlihat ramai penumpang bak tiada lagi pandemi.

Tampaknya suasana telah kembali "normal". Walau faktanya ada aturan kapasitas kereta harus 60 persen, tetapi prakteknya gagal dikendalikan. Bisa jadi kapasitas penumpang hingga lebih 100 persen adalah fakta yang yang tak mau diakui. 

Demikian pula aturan yang masih membatasi jarak duduk di bangku panjang dalam KRL. Meskipun kapasitas duduk masih dibatasi 5 orang, tetapi penumpang yang berdiri seolah tanpa batas. Nempel satu sama lain dan bisa saling injak antarpenumpang. 

Suasana antrean keluar dari Stasiun Sudirman (foto by widikurniawan)

---

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline