Belakangan ini makin banyak anggota masyarakat yang berkeinginan untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Entah dipicu oleh kesadaran sendiri atau semata karena mengincar sertifikatnya yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, fenomena ini jelas merupakan hal yang baik.
Sayangnya, tidak semua anggota masyarakat dengan mudah bisa mendapatkan kuota vaksin, atau bahkan sekedar informasi tentang pelaksanaan vaksinasi. Masih banyak yang bingung dan tidak tahu ke mana untuk mendapatkan vaksin.
Peran perangkat pemerintah hingga RT/RW nyatanya tidak semuanya aktif mengajak dan memfasilitasi warganya untuk mendapatkan vaksin. Ya bagaimana tidak, faktanya masih ada perangkat RT/RW yang justru malas membicarakan Covid-19, apalagi tentang vaksin. Bermasker dalam tiap kegiatan saja malas.
Namun, tidak dipungkiri bahwa di berbagai daerah terdapat pula RT/RW yang sigap bekerja sama dengan Puskesmas serta pihak lainnya untuk memfasilitasi warganya mendapatkan informasi tentang vaksinasi.
Jadi memang kembali lagi pada situasi dan kemauan masing-masing perangkat RT/RW. Tiap daerah bisa jadi beda situasinya. Tak heran jika masih banyak masyarakat yang kebingungan mencari info ke mana-mana tentang vaksinasi.
Namun, lebih mengherankan lagi jika orang yang kebingungan mendapatkan informasi tentang vaksinasi ini sebenarnya punya akses yang memudahkan dirinya untuk mendapatkan informasi tersebut.
Bagaimana tidak? Orang tersebut tinggal di kota besar, punya smartphone, punya kuota internet, dan minimal punya akun media sosial seperti Instagram.
"Min, kalau mau vaksin di mana sih? Kok bisa orang-orang dapat jatah vaksin duluan?" tulis seorang netizen melalui Instagram.
"Sedih RT saya tidak tanggap tentang vaksinasi, susah dapat infonya," lho malah curhat.
Ya sudah, kalau memang tidak bisa mendapat informasi secara offline dan sudah tanya ke Puskesmas tapi tetap nihil, lebih baik maksimalkan pencarian secara online. Tidak perlu terus mengeluh, yuk terus move on mencari karena banyak institusi dan lembaga yang kerap menggelar vaksinasi gratis untuk masyarakat umum.