Lihat ke Halaman Asli

Wawan Fun Tahsin

Penyuluh Agama Islam KUA Mlati

Nyadran dan Padusan

Diperbarui: 1 Maret 2024   13:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

*persiapan jelang ramadhan*

1. mengingat kematian _(wa kafa bil mauti mauidhoh), cukuplah kematian itu sebagai nasehat._ betapa kita menjadi saksi, bahwa ramadhan demi ramadhan berlalu, dan orang-orang yang kita kenali telah tidak lagi berkesempatan untuk beribadah ramadhan 1445H. mari yang masih hidup, kita berlomba-lomba mempersembahkan ibadah yang terbaik dari ramadhan yang sebelumnya. Secara budaya kita terfasilitasi dengan Nyadran, penyadaran.

2. bebersih diri, membersihkan diri dengan mandi dan memakai wewangian saat malam pertama ramadhan dan seterusnya, agar jamaah lain tidak trauma ke masjid karena bau badan kita, membersihkan rumah kita agar nyaman untuk beribadah ramadhan, membersihkan masjid dan lingkungan agar nyaman untuk beribadah ramadhan, juga memperbanyak istighfar dan taubat untuk membersihkan jiwa dari dosa, serta memohon maaf kepada sesama apabila ada salah & khilaf. Secara budaya kita punya konsep padusan, mandi jelang ramadhan.

3. berbekal, berlatih & pemanasan. membekali diri dengan ilmu-ilmu terkait ibadah ramadhan, mengasah ketaqwaan dengan berlatih beramal shaleh pra ramadhan; i'tikaf, tilawah alquran,  shalat malam & shalat sunnah, dst. sekaligus sebagai pemanasan untuk ibadah kita yang optimal sepanjang ramadhan.

4. menyusun dan menulis doa-doa terbaik untuk setahun ke depan, yang akan dipanjatkan selama bulan ramadhan yang akan datang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline