Lihat ke Halaman Asli

WARDIMAN

mahasiswa uin raden intan lampung

Pentingnya Hidup Sabar

Diperbarui: 27 Mei 2022   09:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya hidup sabar


Didalam menjalani kehidupan di dunia ini sering kali kita di hadapkan dengan hal-hal yang tidak kita sukai, sering kali hal tersebut membuat perasaan kita jadi tak menentu, sehingga menyebabkan kepedihan yang luar biasa.
Sabar menjadi kunci ketika kita mengalami hal tersebut, karena dengan sabar seseorang akan mengalami ketenangan batin. Lalu apakah sabar itu?
Sabar ialah menahan diri, dari suatu keinginan serta bertahan dari situasi yang menyedihkan atau sulit diterima. Sabar tentunya bukan suatu hal yang dapat dengan mudah kita lakukan, sabar akan sangat sulit untuk di capai, itulah Allah membalasnya dengan pahala yang besar ketika kita mampu untuk bersabar.
Selain itu sabar juga dilakukan untuk tidak bermaksiat kepada Allah SWT meskipun ada kesempatan untuk melakukan hendaknya menahan diri dari hal tersebut. Sebagai mana yang di firman kan Allah SWT pada ayat 200 dalam surah ali imran yang berbunyi:

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung"


Dengan kesabaran yang dimiliki akan sangat membawa dampak baik dalam kehidupan kita, kita akan senantiasa memiliki rasa husnudzon kepada Allah SWT ketika kita diberikan suatu ujian, kita akan terhindar dari maksiat apabila kita dapat menahan diri dari melakukan hal tersebut.
Rasulullah saw membagi sabar ke dalam tiga tingkatan:

1.Sabar dalam menghadapi ujian
Ujian yang diterima seseorang memang berbeda-beda dan bermacam-macam sesuai kadar kemampuan yang dimiliki. Karena Allah swt tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya. Yakinlah bahwa ujian yang Allah berikan, kita pasti bisa untuk melewatinya.  Sabar menjadi hal yang penting bagi kita ketika menerima ujian. Dengan bersabar dan berpasrah  diri kepada Allah, kita akan terhindar dari sifat sedih yang berkepanjangan, mengeluh, dan mencaci maki atau dalam artian tidak menerima hal tersebut. Ketika kita sedang di uji yakinlah bahwa kita bisa melewati itu semua, dengan terus berusaha berdoa kepada Allah agar diberikan jalan, karena pada hakikatnya Allah lah yang memberikan ujian itu dan sudah semestinya kita meminta juga jalan permasalahannya kepada Allah SWT. Salah satu contoh sabar dalam  ujian yaitu sakit, kebanyakan orang sering mengeluh ketika sakit, padahal ketika kita sedang di uji dengan sakit Allah SWT sedang menggugurkan dosa-dosa kita, ketika kita mau bersabar.

2.Sabar untuk tidak melakukan maksiat
Selain sabar dalam menghadapi ujian, sabar juga harus kita terapkan untuk tidak melakukan maksiat, sebagai seorang muslim tentunya kita tidak terlepas dari godaan-godaan syaiton untuk melakukan maksiat yang dapat menyebabkan diri kita ini berdosa. Sabar menjadi hal utama dalam hal ini, ketika terbesit dihati ini untuk melakukan maksiat, maka kita harus menahannya, dengan memohon perlindungan kepada Allah SWT. Sebagai contoh, banyak diantara kita ketika sedang berkumpul bersama teman-teman sering membicarakan keburukan orang lain, dalam hal ini menggibah, karena terlalu asyik dengan perbuatan tersebut sehingga lupa bahwa hal tersebut adalah perbuatan dosa. Padahal jelas dalam Al-qur'an memberikan perumpaan menggibah atau menggunjing bagai memakan bangkai saudaranya sendiri. Hendaklah kita bersabar dari hal tersebut, ketika ada yang ingin memulai perbincangan yang mengarahkan kepada menggunjing kita harus saling mengingatkan.

3.Sabar dalam keta'atan
Bersabar dalam ketaatan merupakan sabar dengan level tertinggi dalam tingkat kesabaran. Karena kita harus bersabar dalam menjalankan perintah-perintah Allah, melaksanakan apa yang telah diembankan kepada kita. Tentunya hal tersebut bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Mengingat keimanan dalam diri kita ini terkadang naik turun, maka kita harus bersabar dan istiqomah untuk selalu menjalankan perintah tersebut. Bersabar dalam ketaatan akan memberikan ketenangan dihati ketika kita menjalankan apa yang telah diperintahkan oleh Allah SWT.
Sebagai seorang mukmin maka harus bersabar dalam melakukan ketaatan, dengan sebaik mungkin seperti  yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw, karena sabar merupakan penolong bagi kita. Sebagaimana dalam potongan ayat 153 surah al-baqarah "jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu".
Meskipun berat untuk dilakukan, namun sangat baik sabar ini kita lakukan, karena dengan kesabaran tersebut akan membawa kita kepada derajat yang lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline